Kode Keras Sandiaga saat Dihadiahi Baju Batik Merah Wali Kota Tomohon

Sandiaga sebut warna hijau harus bersinergi dengan merah

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menerima baju dari Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, ketika membuka Tomohon International Flower Festival, di Tomohon, Sulawesi Utara, Selasa (8/8/2023).

Baju berupa outer batik bermotif bunga warna merah tersebut, diterima Sandiaga dengan senang hati dan langsung dikenakan. Menurut Sandiaga, outer batik berwarna merah itu memiliki makna yang sangat mendalam.

Baca Juga: Di Sulut, Sandiaga Uno Bahas Pariwisata hingga Peluang Cawapres Ganjar

1. Merah dan hijau harus bersinergi

Kode Keras Sandiaga saat Dihadiahi Baju Batik Merah Wali Kota Tomohon(Dok. Sandiaga Uno)

Menurut Sandiaga semangat membara yang ditunjukkan warna merah harus berpadu dengan ekonomi hijau yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Pilpres 2024.

"Baju merah yang dikasih ini ada pesan khusus dari Pak Wali ke saya, bahwa kelihatannya merah dan hijau ini harus bisa bersinergi, dan bersanding dengan baik," ungkap Sandiaga, memamerkan baju merah yang dikenakannya, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/8/2023).

Hal tersebut dibuktikannya lewat beragam bunga yang menghiasi Tomohon International Flower Festival. Aneka warna bunga itu, kata Sandiaga, kian sempurna dengan adanya warna hijau dan merah.

2. Makna hijau dan merah

Kode Keras Sandiaga saat Dihadiahi Baju Batik Merah Wali Kota TomohonSandiaga Uno dan Ganjar Pranowo (instagram.com/sandiuno)

Sandiaga menjelaskan warna hijau yang menjadi simbol ekonomi hijau menjadi masa depan bangsa, sedangkan warna merah menjadi simbol semangat dalam percepatan pembangunan bangsa.

Oleh karena itu, Sandiaga berharap, Pilpres 2024 dapat menggerakkan perekonomian bangsa, menciptakan peluang usaha, dan lapangan kerja bagi masyarakat.

"Ekonomi hijau adalah ekonomi masa depan kita, tapi kita harus bersanding dengan semangat merah membara seperti ini," ungkap dia.

"Jadi bersama PPP, harga mudah, kerja mudah, hidup berkah," ujarnya, disambut tawa Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut.

Baca Juga: Ini 4 Chemistry Ganjar-Sandiaga Versi Politikus PPP

3. Sandiaga kelakar elektabilitasnya terdongkrak berkat bunga

Kode Keras Sandiaga saat Dihadiahi Baju Batik Merah Wali Kota TomohonBacapres dari PDIP Ganjar Pranowo dan Ketua Bappilu PPP, Sandiaga bertemu di podcast Kaesang Pangarep (dok. IDN Times/Istimewa)

Beraneka ragam bunga itu, ujar Sandiaga, membawa dampak positif bagi dirinya. Termasuk soal elektabilitas dalam bursa cawapres pada Pilpres 2024.

Meski demikian, Sandiaga enggan membahas soal kandidat Pilpres 2024.
Alasannya, kata dia, karena penetapan kandidat capres-cawapres 2024 adalah kewenangan pimpinan partai politik.

"Ini karena dampak bunga-bunga di Tomohon. Bunga-bunga Tomohon semakin membawa efek elektabilitas itu berbunga-bunga," kelakar Sandiaga.

Sekadar informasi, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk adalah politikus PDI Perjuangan (PDIP). Sementara, wakilnya politisi dari Partai Gerindra. Sandiaga sendiri merupakan politikus Partai Gerindra yang belum lama ini bergabung ke PPP, yang berkoalisi dengan PDIP mendukung capres Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Kendati, sampai saat ini PDIP belum menetapkan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar. PPP berharap Sandiaga menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

 

https://www.youtube.com/embed/jKUnq8PeFKk

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya