Mengenal Garis Keturunan Nabi Ibrahim yang Bergelar Bapaknya para Nabi

Ada kaitan dengan tokoh Hollywood?

Jakarta, IDN Times - Allah subhanallahuwatala mengangkat nabi-nabinya untuk menyampaikan Islam kepada umatnya. Selain itu, para nabi juga menjadi contoh bagi umat manusia. 

Seperti Nabi Ibrahim As yang diperintahkan Allah menyembelih putra yang paling ia sayangai, Nabi Ismail As, untuk menguji keimanannya. Peristiwa ini biasa dikenal sebagai Idul Adha.

Penting rasanya tidak hanya memahami makna pengorbanan Nabi Ibrahim, tetapi juga mengenal silsilah atau garis keturunan Nabi Ibrahim, yang memiliki gelar Abul Anbiya atau Bapaknya para nabi.

Berikut silsilah Nabi Ibrahim seperti dikutip dari kajian Ustaz Adi Hidayat bertema Sejarah Yahudi, melalui kanal YouTube-nya, Adi Hidayat Official, Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga: Asal Mula Idul Adha, Ketika Nabi Ibrahim Diperintah Sembelih Ismail

1. Kakek moyang Nabi Ibrahim As

Mengenal Garis Keturunan Nabi Ibrahim yang Bergelar Bapaknya para NabiIlustrasi bencana air bah di masa Nabi Nuh (pixabay.com/pixundfertig)

Garis keturunan Nabi Ibrahim dibagi menjadi dua. Pertama, nasab atau garis keturunan dari sang ayah yang bernama Adzar. Sedangkan, kakek Nabi Ibrahim bernama Tarukh, yang memiliki ayah bernama Abir yang dikait-kaitkan dengan Ibrani.

"Abir ini nanti ada yang mengaitkan dengan bahasa Ibrani. Yang saat Nabi Ibrahim berada di Babilonia (sekarang Iraq)," ujar Adi Hidayat.

Kemudian, Abir memiliki ayah bernama Qinan, yang merupakan keturunan Arfakhsyad. Sedangkan, Arfakhsyad memiliki ayah bernama Sam, yang merupakan putra dari Nabi Nuh As.

"Nah, Nabi Nuh akan tesambung dengan Nabi Adam As. Kalau kita bahas ke atas lagi terlalu jauh ya nantinya. Kita cukupkan sampai di sini (Nabi Nuh) dulu," ujar Adi Hidayat.

2. Ada 13 keturunan Nabi Ibrahim As dari istri-istrinya

Mengenal Garis Keturunan Nabi Ibrahim yang Bergelar Bapaknya para NabiLukisan Pembuangan ke Babilonia di Museum Yahudi, New York, NY. (commons.wikimedia.org)

Kedua, geneologi atau garis keturunan Nabi Ibrahim ke bawah melalui anak-anaknya yang berjumlah 13 orang dari beberapa istrinya. Istri Nabi Ibrahim antara lain Sarah binti Alm Alhalil yang merupakan paman Nabi Ibrahim.

"Sarah dinikahkan dengan Nabi Ibrahim di Babilonia," kata Adi Hidayat.

Istri kedua Nabi Ibrahim bernama Hajar binti Alqibhtiyyah. Lalu, istri ketiga bernama Qanturah binti Yaqthan. Istri keempat Hajun binti Alamin.

"Inilah empat istri Nabi Ibrahim As," ujar dia.

3. Ibrahim lahirkan Nabi Ismail As hingga Nabi Ishaq As

Mengenal Garis Keturunan Nabi Ibrahim yang Bergelar Bapaknya para NabiIlustrasi nabi (freepik.com/rawpixel.com)

Kemudian dari Sayidah Sarah, Nabi Ibrahim memiliki keturunan Nabi Ishaq As. Lalu, dari Hajar melahirkan anak Nabi Ismail As.

"Saudara sekalian, Nabi Ismail ini lahir duluan. Saat usia 14 tahun, usia Nabi Ibrahim kisaran 120 tahun, dan Sayidah Sarah itu kisaran 90 tahun, maka lahirlah Ishaq. Jadi kisahnya menarik," ujar dia.

Adi Hidayat menjelaskan Ishaq dalam bahasa Arab itu artinya tertawa bahagia. Dijelaskan dalam surah ke-11 (Hud) Al Quran ayat 71, bahwa saat serombongan malaikat akan menghukum umat Nabi Lut, mereka mampir ke kediaman Nabi Ibrahim mengabarkan Sayidah Sarah yang berusia 90 tahun akan mendapat seorang anak yang sangat cerdas. Nabi Luth merupakan keponakan Nabi Ibrahim.

"Maka dalam surah 51 ayat, Sayidah Sarah sambil menepuk kedua pipinya mengatakan, apa iya yang seperti ini masih mungkin punya keturunan? Itu dia sambil berdiri sambi tertawa gembira, seakan takjub," ujar Adi Hidayat.

Sedangkan, dari sayidah Qanturah, Nabi Ibrahim memiliki enam anak bernama Madyan, Zamran, Suraj, Yuqsyan, dan Nasq. Anak yang keenam tidak disebutkan namanya.

"Sebenarnya ada enam, tapi tidak disebutkan namanya. Kita sebutkan sumbernya supaya tidak dikira ngarang-ngarang ya. Kitab Ata'rif Wal'alam karya Syekh Abdul Qasim Assuhaili. Ini bukan saya pertama menyampaikan, bahkan dikutip kitab yang populer Al Bidayah Wannihayah karya Imam Ibnu Katsir," kata dia.

Kemudian, dari Hajun, Nabi Ibrahim memiliki keturunan Kisan, Suraj, Amim (Umaim), Luthan, dan Nafis.

"Jadi kurang lebih ada 13 keturunan Nabi Ibrahim As dari istri-istri beliau. Dan dahysatnya keturunan ini dari Qanturah dari hasil penelitian, dugaan kuat ada keturunan Melayu, Jawa khususnya. Yang disebunya bangsa Jawi. Jawi itu dulu cakupannya luas, bukan hanya Jawa," ujar Adi Hidayat.

Baca Juga: Doa Nabi Ibrahim Memohon Keberkahan Amal Ibadah, Rumah dan Keturunan

4. Garis keturunan Nabi Nuh

Mengenal Garis Keturunan Nabi Ibrahim yang Bergelar Bapaknya para Nabiilustrasi bahtera Nabi Nuh (pixabay.com/hanyalashkar)

Dari Nabi Nuh memiliki keturunan Kan'an, Sam, Ham, dan Yafits. Kemudian, dari Sam, memiliki keturunan Asyur, Babel (Babilonia), Aram, Finit, Kan'an (Palestina), Kaldan, Ibrani, dan Masri (Mesir).

"Sam ini yang nantinya masuk unsur semitik yang sekarang ya. Termasuk ada Arab di dalamnya. Jadi kalau ada dengar Smith, di Matrix ada Smith ya, banyak ya. Kalau bicara pemikiran Hollywood, saya tidak mengikuti itu, tapi kalau kita belajar tentang Sam, sangat menarik. Kenapa di Lord of The Ring ada Sam, di Transformer ada nama Sam juga. Ada juga Smith. Nah itu ada kaitan dengan semitik. Jadi Smith tidak ditujukan pada golongan Yahudi saja, Arab juga ada," papar Adi Hidayat.

Sedangkan, keturunan Ham akan membawa garis keturunan Afrika, yang berkaitan dengan Finit.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya