Sunah-Sunah Nabi saat Mengisi Ngabuburit, Ringan tapi Bermanfaat

Yuk ikuti sunahnya

Jakarta, IDN Times - Menunggu berbuka puasa di Indonesia sudah menjadi tradisi, bahkan muncul istilah ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan kegiatan tertentu.

Sobat milenial dan Gen Z mungkin sudah tahu semua, namun banyak di antara kalian mengisi ngabuburit dengan kegiatan yang kurang positif. Mungkin positif, tapi belum banyak bermanfaat sebenarnya.

Contoh ngabuburit dimanfaatkan dengan berjalan berdua yang bukan muhrimnya (nauzubillah), dimanfaatkan untuk bermain game, atau kegiatan-kegiatan lain yang sebenarnya kurang bermanfaat.

Nah, apa sih sunah-sunah yang diajarkan Rasulullah SAW pada saat umat muslim menunggu berbuka puasa? Berikut tips dari Ustaz Zacky Mirza seperti yang disiarkan dalam program Sore-Sore Berkah by IDN Times.

Baca Juga: Kisah Bilal bin Rabah, Muazin Pertama Islam Bersuara Merdu

1. Mendengarkan tausiyah

Sunah-Sunah Nabi saat Mengisi Ngabuburit, Ringan tapi Bermanfaatilustrasi mendengarkan tausiyah (unsplash.com/masjid pogung)

Sunah yang pertama adalah mendengarkan tausiyah. Sekarang ada begitu banyak platform-platform yang bisa kita nikmati seperti mendengar podcast tentang tausiyah, atau bisa juga mendengar ceramah atau kajian-kajian beragam ustad di YouTube.

"Jadi mari sama-sama kita agendakan di bulan Ramadan ini banyak ilmu yang kita serap. Sehingga bulan Ramadan juga menjadi bulan ilmu, Syahrul Ulum, bulan di mana kita banyak menyerap ilmu dari para guru, para ustaz, dan para kiai," ujar Ustaz Zacky.

"Itu yang pertama, dengarkan kajian-kajian. Kan ringan sekarang ya. Modal headset ada kuota, kita sudah bisa mendengarkan kebaikan-kebaikan dari para ustaz," sambung dia.

2. Berbagi dengan orang lain

Sunah-Sunah Nabi saat Mengisi Ngabuburit, Ringan tapi Bermanfaatilustrasi bersedekah (Pexels.com/Alena Darmel)

Sunah berikutnya adalah berbagi. Sebaik-baiknya menunggu buka puasa adalah berbagi. Berbagi itu tidak harus dengan uang. Misalnya ada orang yang berbagi sedekah, kita tidak perlu ikut bersedekah dengan uang kita, kita ikut bagi-bagiin sedekah, itu sudah sama dengan bersedekah.

"Man dalla 'ala khoirin falahu mitslu ajri fa'ilihi, barang siapa orang yang menunjukkan kebaikan, maka dia akan dapat pahala sama dengan orang yang berbuat kebaikan," ujar dia.

3. Berkumpul bersama keluarga hingga silaturahmi ke rumah saudara

Sunah-Sunah Nabi saat Mengisi Ngabuburit, Ringan tapi BermanfaatIlustrasi berkumpul bersama keluarga. (Pexels.com/mentatdgt)

Sunah lainnya saat ngabuburit, menurut ustaz Zacky, adalah berkumpul bersama keluarga untuk kegiatan positif. Karena keluarga adalah harta, karena keluarga adalah hal terindah dalam hidup kita.

"Ramadan bulan yang kalau kita berjamaah menjalaninya, puasanya, tarawihnya, ibadah-ibadah lainnya, maka keluarga akan menjadi semakin sakinah, mawaddah, warahmah. Sakinah artinya tenang. Sakinah artinya damai," kata dia.

Baca Juga: Tren Mengemis di TikTok, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam?

4. Melakukan kegiatan yang bermanfaat

Sunah-Sunah Nabi saat Mengisi Ngabuburit, Ringan tapi BermanfaatIlustrasi santri (unsplash.com/IndonesiaBertauhid)

Saat menunggu berbuka puasa, kamu juga bisa mengisi dengan kegiatan yang bermanafaat. Mumpung kita masih muda, jadikan ngabuburit kita diisi dengan kegiatan yang membawa manfaat.

Misalnya berkumpul di masjid mengikuti kajian-kajian, membersihkan masjid, silaturahmi kepada orang tua. "Kita beliin gorengan, beliin cemilan, hal-hal yang ringan yang kita anggap sepele, tapi sebenarnya dari situlah Allah menurunkan keberkahan bulan puasa untuk kita semua," ujar Ustaz Zacky.

"Yuk kalau pun kita mau ngabuburit, cari hal-hal yang bermanfaat, tidak merugikan orang lain dan tidak merusak pahala kita. Ya merusak pahala puasa itu kan banyak ya. Melihat yang dilarang Allah, melihat yang serba dosa dan lain sebagainya," sambungnya.

https://www.youtube.com/embed/_-nmyb7-T00

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya