Tiga Kelompok Potensi Maju Pilpres 2024, 5 Tokoh Peluang Kuda Hitam

Siapa tokoh berpeluang jadi kuda hitam?

Jakarta, IDN Times - Peneliti Maarif Institute Jakarta Endang Tirtana memaparkan tiga kelompok calon presiden (capres) yang berpotensi besar maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Pertama, tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik serta elektabilitasnya tinggi," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (12/12/2021).

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024 Meluas ke Cianjur

1. Tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik serta elektabilitasnya tinggi

Tiga Kelompok Potensi Maju Pilpres 2024, 5 Tokoh Peluang Kuda HitamKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Khusus kelompok pertama, Endang merujuk kepada nama Prabowo Subianto yakni Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini.

"Prabowo menjadi satu-satunya nama, sehingga tidak heran jika Gerindra yakin untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres," kata dia, dilansir ANTARA.

2. Tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik, tetapi elektabilitasnya rendah atau sedang

Tiga Kelompok Potensi Maju Pilpres 2024, 5 Tokoh Peluang Kuda HitamPuan Maharani (dok. Pribadi/Puan Maharani)

Kedua, lanjut Endang, tokoh-tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik, tetapi elektabilitasnya rendah atau sedang. Tokoh itu merujuk kepada Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Endang, nama-nama tersebut harus mencari pasangan yang mampu menaikkan elektabilitasnya dan memperluas dukungan koalisi untuk maju Pilpres 2024.

3. Tokoh minim dukungan partai dan memiliki jabatan publik dan elektabilitas tinggi atau sedang

Tiga Kelompok Potensi Maju Pilpres 2024, 5 Tokoh Peluang Kuda Hitam(Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan penghargaan dari KPK) www.instagram.com/@aniesbaswedan

Terakhir, kata Endang, kelompok atau tokoh-tokoh minim dukungan partai dan memiliki jabatan publik dan elektabilitas tinggi atau sedang. Sebagai contoh Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir.

"Mereka berpeluang menjadi kuda hitam, baik sebagai capres ataupun cawapres dengan menjaga elektabilitas serta merebut dukungan partai-partai," ujar dia.

Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies 

4. Hasil beberapa survei muncul beberapa pasangan capres

Tiga Kelompok Potensi Maju Pilpres 2024, 5 Tokoh Peluang Kuda HitamInstagram.com/@ganjar_pranowo

Beberapa hasil survei menyatakan nama-nama yang unggul tingkat elektabilitas jelang Pilpres 2024. Seperti hasil lembaga survei Indikator, membuat dua model simulasi tiga pasangan capres-cawapres. Model pertama, Prabowo-Puan 29,6 persen, Ganjar-Airlangga 28,8 persen dan Anies-Erick 28,2 persen.

Model kedua, Ganjar-Erick memiliki elektabilitas 31,1 persen, Anies-Sandi 30,8 persen dan Prabowo-Puan 28,1 persen.

Sementara, Survei Index Research pada 21 hingga 30 Mei 2021 membuat simulasi dengan memasangkan Prabowo, Ganjar, Anies dan Ridwan Kamil sebagai capres sedangkan Sandi, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, Puan Maharani, dan Airlangga diplot sebagai cawapres untuk masing-masing nama capres.

Dari berbagai simulasi yang terbentuk, Prabowo-Puan mendapat dukungan paling tinggi yakni 51,4 persen disusul oleh Ganjar-Erick 37,8 persen, Anies-Agus Harimurti Yudhoyono 35,3 persen, Prabowo-Sandi 28,8 persen dan terakhir Ridwan Kamil-Airlangga 24,8 persen.

Prabowo-Puan muncul sebagai pasangan capres-cawapres paling favorit, berikutnya Ganjar yang bisa berpasangan dengan Airlangga maupun Erick Thohir. Ketiga, Anies yang kemungkinan berpasangan dengan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono. Ridwan Kamil menghadapi tantangan paling berat jika maju sebagai capres, kata dia.

Karena Pilpres masih kurang dari tiga tahun lagi, Endang mengatakan, dinamika peta elektoral terus terjadi. Termasuk perihal naik atau turunnya elektabilitas dan arah dukungan partai.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya