Roelof Lamberts, Bos Mercy yang Suka Komunitas di Indonesia

14 Jan 2019, 16:31 WIB

Situs Mercedes-Benz Indonesia

IDN Times, Jakarta - IDN Times siap menggelar Indonesia Millennial Summit 2019 (IMS 2019). Acara bertema "Shaping Indonesia's Future" ini akan berlangsung pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta.

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan hingga kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini akan dihadiri 1.500-an pemimpin millennial.

Roelof Lamberts, President Director Mercedes-Benz Distribution Indonesia, akan menjadi salah satu pembicara di IMS 2019. Pria yang sudah mencicipi asam garam dalam mengelola pasar Mercedes-Benz di banyak negara pada sejumlah benua ini, akan berbagi pengalamannya di IMS. Bagaimana prestasi sosok Roelof?

1. Tertarik dengan komunitas di Indonesia

ANTARA FOTO

Roelof Lamberts mengaku tertarik dengan antusiasme konsumen Indonesia terhadap brand Mercedes-Benz. Klub dan komunitas Mercedes-Benz di Indonesia, kata dia, tidak hanya banyak dari segi jumlah, tapi juga begitu hidup.

Sepanjang perjalanan kariernya di Mercedes-Benz, Roelof mengamati langsung klub dan komunitas di negara-negara di mana ia pernah ditempatkan seperti Belanda, Swedia, dan Italia. Hanya di Indonesia ia menemukan ikatan yang erat dalam klub dan komunitas yang aktif menggelar berbagai kegiatan.

"Di negara-negara lain ada klub dan komunitas, tetapi tidak sehidup di Indonesia. Saya sangat menyukai klub dan komunitas di sini," tutur Reolof.

2. Mendukung kesuksesan Sidang Tahunan IMF

Situs Mercedes-Benz

Di bawah kepemimpinannya, Mercedes-Benz juga berkontribusi dalam agenda Sidang Tahunan International Monetary Fund (IMF) World Bank Group dan ASEAN Leaders Gathering 2018 di Nusa Dua, Bali.

Bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara RI, Mercedes-Benz mengerahkan 48 unit kendaraan sebagai alat transportasi para petinggi negara, sepanjang konferensi tingkat dunia yang digelar pada 8-14 Oktober 2018.

Sebanyak 35 unit E 250 Avantgarde dan 13 unit S 450 L meluncur mulus di jalanan Nusa Dua, mengantarkan menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 189 negara. Dalam keterangan yang dirilis di mercedes-benz.co.id, kerja sama itu dilakukan sesuai komitmen Mercedes-Benz terhadap acara-acara kenegaraan bertaraf internasional.

3. Siap merakit mobil ramah lingkungan

Situs Mercedes-Benz Indonesia

Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengaku siap berinvestasi dalam perakitan mobil ramah lingkungan. Produk mobil bermesin listrik maupun hibrida direncakan akan berada di bawah brand EQ Mercedes-Benz.

Roelof Lamberts mengatakan Mercedes-Benz ingin menjadi yang terdepan di Indonesia terkait rencana peluncuran mobil listrik dan hibrida. Rencana peluncuran itu sudah dibicarakan dengan pemerintah sejak tahun lalu, seiring terbitnya peraturan mengenai Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) oleh Kementerian Perindustrian.

"Tapi akan ada periode transisi yang membuat Mercy Indonesia selama dua tahun di mana kami akan melatih para karyawan untuk menangani mobil-mobil hibrida dan listrik," ujar dia.

Roelof akan berbagi pengalamannya di dunia bisnis otomotif dan pemasaran, sebagai pembicara dalam diskusi di IMS 2019.

Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1.400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, ya.

Kamu tertarik ingin menjadi bagian dari IMS 2019? Buruan klik ims.idntimes.com untuk mendapatkan tiket IMS. Tiket terbatas!