Hari Ketiga PSBB di Depok, Polisi: Warga Mulai Tertib Ikuti Aturan

Pengguna kendaraan sudah tertib ikuti aturan berkendara

Depok, IDN Times - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya menyetop penyebaran COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat, sudah memasuki hari ketiga, Jumat (17/4) ini.

Hal yang paling kentara untuk mengukur efektivitas pelaksanaan PSBB, salah satunya dengan melihat ketaatan pengguna kendaraan dalam mengikuti ketentuan berkendara yang ada, seperti mengenakan masker hingga menjaga jarak fisik.

Untuk hal ini, IDN Times coba mengonfirmasi kepada pihak kepolisian dan berikut penjelasannya.

1. Polisi klaim pengguna kendaraan yang bandel berkurang

Hari Ketiga PSBB di Depok, Polisi: Warga Mulai Tertib Ikuti AturanPenegakkan PSBB di Depok (IDN Times/ Rohman Wibowo)

Dalam hal aturan berkendara, pihak kepolisian mengklaim pelanggaran terhadap ketentuan PSBB sudah menurun dibanding 2 hari belakangan. Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan setiap pengguna kendaraan, baik roda dua atau empat perlahan sudah mulai sadar menaati aturan.

“Warga yang memasuki Kota Depok atau meninggalkan kota ini, sudah mulai mengetahui kalau daerah tujuannya sudah menerapkan PSBB untuk mencegah rantai penularan pandemik COVID-19,” ucap Azis kepada wartawan, Jumat.

Hal itu, kata Azis, merujuk pada temuan hasil pengecekan di pintu masuk Kota Depok dari arah Jakarta, yakni di pos polisi kolong jembatan Universitas Indonesia.

Azis menyampaikan beberapa pelanggaran yang terjadi di hari sebelumnya sudah mulai berkurang di hari ketiga. Pelanggaran yang dimaksud seperti abai memakai masker dalam berkendara, tak perhatikan physical distancing dalam kendaraan pribadi atau umum untuk mengurangi 50 persen kapasitas muatan penumpang, hingga pelanggaran larangan berboncengan dalam satu motor, kecuali serumah.

"Hari ini, hari ketiga membaik. Kami saat ini fokus sama kesadaran masyarakat dalam menaati PSBB untuk memutus rantai pandemik virus corona," kata dia.

Baca Juga: Penyebaran COVID-19 di Depok Kian Masif, PSBB Dinilai Belum Maksimal

2. Jumlah kendaraan yang masuk ke Depok berkurang

Hari Ketiga PSBB di Depok, Polisi: Warga Mulai Tertib Ikuti AturanPenegakkan aturan berkendara di masa PSBB di Depok (IDN Times/Rohman Wibowo)

Azis juga menyampaikan di hari ketiga juga terjadi penyusutan volume kendaraan. Hanya saja pihaknya belum bisa cepat memastikan apakah hal ini menjadi bagian dari kesadaran warga untuk tak beraktivitas di luar rumah.

"Tapi belum dipelajari akibat adanya kesadaran warga untuk tidak beraktivitas di luar atau karena hari Jumat. Nanti kita lihat hari-hari selanjutnya semoga memang turun dan banyak berkegiatan di rumah," kata Azis.

Kendati pengguna kendaraan cenderung sudah tertib menaati aturan, Azis tak menampik masih ada beberapa pelanggaran yang terjadi. Terhadap mereka yang menerobos aturan, pihak kepolisian belum memberikan sanksi, melainkan hanya imbauan atau edukasi.

“PSBB itu yang paling penting bagaimana membangun kesadaran warga biar sama-sama mencegah penularan virus corona,” ujarnya.

Sebagaimana pantauan lalu lintas dari Depok ke Jakarta pada hari pertama pelaksanaan PSBB yang tampak dari titik flyover Universitas Indonesia, data Satlantas wilayah Jakarta Selatan Polda Metro Jaya menunjukkan kepadatan mulai terjadi sejak pukul 05.30 sampai 08.00.

Rinciannya ada 4.300 sepeda motor, 1.200 unit kendaraan pribadi. Kemudian angkutan umum ada sebanyak 150 unit, dan kendaraan angkutan barang mencapai 80 unit.

3. Titik checkpoint selama PSBB di Depok

Hari Ketiga PSBB di Depok, Polisi: Warga Mulai Tertib Ikuti AturanLalu lintas Depok-Jakarta saat PSBB (IDN Times/Rohman Wibowo)

Selama PSBB berlangsung di Depok, ada sebanyak 20 titik keluar-masuk warga Depok yang dijaga oleh polisi selama 14 hari ke depan. Setiap pengguna kendara yang melintas diperiksa apakah sudah mengikuti aturan seperti mengenakan masker dan memperhatikan jarak fisik dalam kendaraan.

Titik itu dimulai dari pertigaan Bulak Sereh Atas, Pertigaan / TL Pal Kinasih Resort, Emeralda/Podomoro Golf, Pertigaan Cilodong, Kampung Sawah Jl. Pondok Rajeg, pertigaan Hek Jl. Raya Cipayung, TL Siliwangi, TL Ramanda, Sat Lantas/Pos Lantas TL Juanda, dan kolong bawah flyover UI.

Kemudian checkpoint juga dilakukan di depan Amaliyah Beji, Perempatan Kukusan, TPU Jalan Tanah Baru, On/Of Ramp Desari Andara – Brigif, Perempatan Gandul, Perempatan Rumah Sakit Siloam, Perumahan South City Jalan Lereng Indah, depan POM Bensin Perum BSI Sawangan, dan checkpoint di Pertigaan Wates Sawangan.

Baca Juga: [BREAKING] Menkes Setuju PSBB Bandung Raya, Warga Adaptasi Empat Hari

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya