RS Khusus COVID-19 di Pulau Galang adalah Bekas Kamp Pengungsi Vietnam

05 Mar 2020, 08:00 WIB

Juru Bicara Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara (jubir) terkait penanganan wabah virus korona (COVID-19), Achmad Yurianto mengungkapkan, rumah sakit yang digunakan untuk menangani virus corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau merupakan bekas penampuan pengungsi dari Vietnam.

"Kami mendapatkan informasi Pulau Galang bekas menampung manusia perahu pengungsi dari Vietnam zaman dahulu itu adalah aset kita yang dibangun UNHCR. Di dalamnya ada bangunan yang menampung mereka, jadi rumah sakit ini semua aset kita," terangnya saat jumpa pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Rabu (4/3).

1. Sebagian bangunan rumah sakit di Pulau Galang rusak

Petugas medis memakai baju pelindung memperlihatkan sebuah gerakan latihan rehabilitasi kepada pasien di bangsal Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, Tiongkok (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Pria yang akrab disapa Yuri ini mengatakan saat ini kondisi bangunan rumah sakit hampir sebagian rusak mulai atap dan bangunannya sebab tidak terpelihara.

"Ini (bangunan) yang akan ditata ulang oleh pemerintah," imbuhnya.

2. Antisipasi jika sejumlah negara lakukan lock down

NHK News

Yuri meluruskan bahwa penata ulangan tersebut bukan hanya untuk rumah sakit, namun untuk mengantisipasi apabila beberapa negara yang sudah terinfeksi virus corona melakukan lock down seperti yang terjadi di Wuhan, Tiongkok beberapa waktu lalu.

"Kita sih gak berharap lock down, namun ini skenario jika beberapa negara lakukan lock down, dan tidak bisa menangani WNI, maka kita harus jemput dan mencarikan tempat untuk menampung, ini skenarionya jika terjadi," paparnya.

3. Jangan bayangkan seperti pembangunan rumah sakit di Tiongkok

Pasien virus corona di Wuhan, Tiongkok. (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Yuri meluruskan persepsi yang beredar tentang rencana pembangunan rumah sakit khusus virus corona tersebut. Yuri mengatakan bahwa pemerintah tidak membangun rumah sakit khusus penanganan virus corona seperti yang dilakukan pemerintah Tiongkok.

"Kita ke Galang buat rumah sakit virus corona, bayangannya jangan kita seperti saat Tiongkok membangun rumah sakit di Wuhan, jangan bayangkan itu ya," katanya.

4. Pemerintah berencana membangun rumah sakit khusus untuk pasien virus corona

Pos pemantauan virus corona RSPI Sulianti Saroso (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Pemerintah berencana membangun rumah sakit khusus untuk pasien virus corona atau COVID-19. Rencananya, rumah sakit tersebut akan dibangun di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintah akan merenovasi fasilitas yang sudah ada sebagai rumah sakit. Dia menginginkan fasilitas di rumah sakit tersebut benar-benar siap melayani pasien virus corona.

"Karena fasilitas ada, tapi lama tidak digunakan, akan renovasi dalam waktu cepat. Kita miliki Pulau Sebaru, Pulau Galang, Natuna, pilihan-pilihan itu, tidak semua harus dibawa di Sebaru," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

5. Pulau Galang bekas kamp pengungsian Vietnam

travelographie.com

Dilansir beberapa sumber, Pulau Galang merupakan pulau yang pernah digunakan untuk menampung masyarakat Vietnam.

Kala itu, pada 19 April tahun 1975, di Vietnam telah terjadi perang saudara yang membuat masyarakat sengsara. Warga sipil menyelamatkan diri keluar dari Vietnam adalah melalui laut dengan samudera yang ganas.

Pulau Galang menjadi kawasan pengungsian mereka, di mana dari 250 hektare luas pulau, ada 80 hektare yang digunakan sebagai kamp pengungsian manusia perahu Vietnam sampai tahun 1996.