Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ananto mengonfirmasi sejumlah ruangan di RSCM, Jakarta Pusat, sempat tergenang banjir pada Minggu (23/2). Banjir diakibatkan hujan deras yang mengguyur ibu kota sepanjang Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
"Iya (banjir). Sekarang sudah selesai. Saya gak tahu ketinggiannya berapa, karena sedang tidak ada di lapangan," ujar dia.
Pantauan IDN Times di RSCM, sejumlah petugas gabungan masih terlihat mondar-mandir keluar masuk rumah sakit, untuk mengeringkan genangan banjir. Lumpur-lumpur di lantai yang belum dibersihkan masih terlihat.
Selain itu, ada juga selang bekas pemakaian pompa penyedotan air. Beberapa kursi juga nampak berserakan di pelataran rumah sakit. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga ruangan yang terendam, yaitu Departemen Radiologi, Penyakit Dalam dan Radiotherapi.
"Ada tiga ruangan Radiologi, Penyakit Dalam dan Radiotherapi terendam selutut," kata salah satu pekerja yang enggan menyebutkan namanya.
Hingga kini, petugas masih terus bekerja di RSCM. Bahkan, sebuah unit mobil pemadam kebakaran baru saja didatangkan, Sayangnya, wartawan dilarang masuk petugas keamanan.
Gerbang menuju lokasi banjir digembok dan dua petugas keamanan bersiaga di lokasi.
Sementara, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satriadi Gunawan baru saja tiba tak lama mobil pemadam kebakaran tiba. Sayang, ia belum bersedia berkomentar.
"Aduh mau nanya apa? Saya baru datang mau masuk dulu ke dalam," ujar Satriadi sambil melengos.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo melalui akun Twitternya mengungkapkan, ada sejumlah alat-alat kesehatan di RSCM terendam banjir.
"Alat yg kebanjiran: Stationary xray ceiling, Fluoroscopy, Mammography, Stationary xray floor, Mobile xray, 2 unit ct scan,1 unit ultra sound ‘accuson’ terendam, Seluruh PACS sistem di ruang baca diduga terendam, 1 unit MRI siemens terendam," tulis dia di akun Twitternya.