Gagal ke Puncak, Banyak Wisatawan Berbalik Arah ke Gunung Bunder Bogor

Jangan kendor protokol kesehatan guys!

Bogor, IDN Times - Tahun 2021 menjadi tahun baru yang paling langka, lantaran masyarakat tidak bebas menikmati liburan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setiap pengunjung diperiksa surat bebas virus corona dan harus menjaga protokol kesehatan.

Kawasan wisata Puncak dibuka hanya untuk pengunjung yang membawa surat bebas COVID-19 melalui rapid test antigen. Jika belum memiliki surat sehat tersebut, Pemkab Bogor juga menyediakan tes virus corona gratis yang tersebar di sejumlah titik.

Karena itu, banyak wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Puncak terpaksa berbalik arah karena tak lolos surat bebas COVID-19, atau memilih ke kawasan wisata lain seperti Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Langka! Jalur Puncak Bebas Macet Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2021

1. Banyak wisatawan berkunjung ke Gunung Bunder

Gagal ke Puncak, Banyak Wisatawan Berbalik Arah ke Gunung Bunder BogorPetugas periksa pengunjung yang datang (IDNtimes.com/Rubiakto)

Selama libur Natal dan Tahun Baru, kawasan wisata Gunung Bunder tetap dibuka, namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara masif. Karena itu, banyak pengunjung yang berwisata ke tempat ini.

Kepala Resort Gunung Salak II, Kawasan Wisata Gunung Bunder, Sukiman mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemkab Bogor terkait pengamanan dan penerapan protokol kesehatan di kawasan Gunung Bunder.

Sukiman mengakui banyak wisatawan berkunjung ke kawasan ini saat libur Natal dan Tahun Baru, namun tak seramai tahun-tahun sebelum pandemik. "Jelas terjadi penurunan pengunjung, karena pembatasan dan protokol kesehatan," kata dia.

Dia mengklaim setiap pengunjung kawasan Gunung Bunder akan harus melalui pengecekan suhu tubuh, dan penyemprotan disinfektan pada kendaraannya.

"Kalau surat (bebas COVID-19) sudah diawasi di bawah oleh Pemkab melalui Satgas, kami hanya menekankan penerapan protokol kesehatan di kawasan," kata Sukiman.

2. Berbagai wisata alam di Gunung Bunder

Gagal ke Puncak, Banyak Wisatawan Berbalik Arah ke Gunung Bunder BogorGerbang Utama kawasan wisata Gunung Bunder (IDNtimes.com/Rubiakto)

Gunung Bunder menawarkan sejumlah objek wisata alam seperti Curug Cihurang, Curug Cigamea, Curug Seribu, Curug Pangeran, Curug Batu Ngampar, dan Curug Gentong.

Ada juga kawasan bumi perkemahan. Bagi wisatawan yang suka dengan alam, bisa bermalam di kawasan ini. Terdapat sebuah lokasi bumi perkemahan dan juga beberapa spot camping ground.

Salah satu camping ground yang menjadi favorit adalah di dekat Curug Cihurang. "Untuk menginap wisatawan harus membayar biaya menginap sebesar Rp50 ribu untuk lima orang," kata Sukiman.

3. Akses dan biaya masuk ke kawasan Gunung Bunder

Gagal ke Puncak, Banyak Wisatawan Berbalik Arah ke Gunung Bunder BogorKepala Resort Gunung Salak II, Kawasan Wisata Gunung Bunder, Sukiman (IDNtimes.com/Rubiakto)

Lokasinya yang berada di ketinggian di antara 750-1.050 meter di atas permukaan laut (Mdpl), membuat kawasan wisata alam terasa sejuk dan menawarkan keindahan pemandangan alam nan asri dengan pepohonan pinus.

Rute yang bisa dilalui untuk menuju kawasan wisata alam ini cukup mudah. Kamu bisa keluar dari pintu Tol Bogor, lalu ikuti jalur menuju Kampus IPB Dramaga. Lalu, ikuti jalan hingga ke Pasar Ciampea. Jarak dari pasar ke Taman Wisata Gunung Bunder Bogor memakan waktu sekitar 30 menit.

Sementara, harga tiket masuk Gunung Bunder sebesar Rp17.500 per orang dan Rp30 ribu per dua orang. Jam operasional Gunung Bunder adalah setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB. 

Baca Juga: 5 Orang Tewas Akibat Perahu Terbalik di Purwakarta, Ini Kronologinya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya