DPRD DKI Minta Perbaikan JIS Tak Perlu Dipolitisasi

06 Jul 2023, 15:35 WIB

Update pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengatakan semua pihak pasti ingin Jakarta International Stadium (JIS) jadi venue yang memenuhi standar untuk Piala Dunia U-17 2023.

“Saya yakin kita semua, warga Jakarta dan Indonesia ingin JIS bisa siap dan memenuhi standar untuk jadi venue Piala Dunia U-17. Kemarin sudah ada peninjauan oleh Pemerintah Pusat dan DKI untuk meninjau apa saja yang perlu diperbaiki,” kata pria yang akrab disapa Ara dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7/2023).

1. Kawal pembenahan JIS

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo. (dok. Pribadi/Anggara Wicitra)

Dia meminta agar perbaikan JIS dilakukan secara transparan. Ara berharap, upaya pembenahan JIS juga tidak dibawa ke ranah politik.

“Kita kawal niat baik ini agar JIS bisa jadi kebanggaan bersama, hindari nyinyir berlebihan dan tidak perlu.” katanya.

2. Semua stadion juga perlu pembenahan

ilustrasi trotoar jalan ke JIS. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ia mengatakan semua venue juga perlu peningkatan kualitas saat menghadapi ajang internasional. Menurutnya, stadion yang direncanakan jadi tempat pertandingan seperti Stadion Manahan, Gelora Bung Tomo dan lain-lain, juga direnovasi.

"Jadi tak usah direspons berlebihan kalau JIS juga perlu penyesuaian. Kami harap kajian yang sudah dibuat berdasarkan hasil kunjungan terkait kualitas rumput, akses masuk, akses keluar, kantong parkir, dan sebagainya dapat segera dibenahi,” lanjutnya.

3. Kerja cepat untuk kesiapan Indonesia

Suasana JIS di malam hari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ara menegaskan, kerja cepat sangat penting untuk memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Dia berharap, semua pihak dapat mempersiapkan tanggung jawab sebagai tuan rumah.

"Perlu diingat ini adalah kepentingan dan nama baik bangsa, kepentingan sepak bola Indonesia sehingga kita harus bersatu,” imbuhnya.