Megawati: Saya Suka Tertawa Kalau Ada Kader PDIP Dipecat Lalu Gugat

Mega persilakan kader PDIP mundur bila tak patuh aturan

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku tertawa saat mengetahui ada kader partai balik menggugat saat mereka dipecat.

"Sekarang kan sedikit-sedikit kalau yang sudah dipecat lalu gugat, saya suka ketawa. Lah kok kamu pakainya, ya ada aturannya, kenapa sih gak dijalankan," kata Megawati pada acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 kantor PDI Perjuangan, di YouTube PDI Perjuangan, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Megawati: Apakah Ada Aturan PDIP Tidak Boleh Menang Pemilu Terus? 

1. Megawati klaim partainya selalu menang bila digugat

Megawati: Saya Suka Tertawa Kalau Ada Kader PDIP Dipecat Lalu GugatANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Megawati pun bercerita saat dirinya dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, digugat mantan kadernya karena dianggap menyalahi aturan. Dia menyebut mantan kadernya itulah yang membalik-balik keadaan.

"Lalu kalau terus sudah, saya, Pak Sekjen digugat karena katanya menyalahi. Kok menyalahi? Aturannya ada. Jangan dibalik-balik lho ya. Jadi kalau gak senang, tolong segera mundur, lebih gampang begitu. Karena sampai hari ini kalau ada gugatan, kami menang. Bukan saya menang, tapi partai menang. Karena menuruti AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga), bukan saya main pecat sembarangan," kata dia.

Diketahui, empat eks kader PDIP sebelumnya menggugat Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto ke Pengadilan Negeri Balige. Mereka mengajukan gugatan karena merasa dipecat dari partai tanpa melalui proses yang sah. Gugatan itu teregistrasi dalam nomor perkara 96/Pdt.Sus-Parpol/2021/PN blg.

Empat orang penggugat yakni Saut Martua Tamba, Renaldi Naibaho, Harry Jono Situmorang, dan Romauli Panggabean.

2. Megawati tegaskan AD/ART PDIP dibuat kadernya sendiri

Megawati: Saya Suka Tertawa Kalau Ada Kader PDIP Dipecat Lalu GugatIlustrasi PDIP (Dok. PDIP)

Megawati menjelaskan parpol adalah sebuah organisasi politik. Di dalam partai, ada AD/ART yang harus dipatuhi seluruh kader karena itu aturan tertinggi parpol.

"Itu bukan saya lho yang bikin, ingat sekali lagi, itu kongres partai yang dihadiri kalian semua. Jadi itu keputusan mutlak dari kalian semua yang diserahkan kepada saya sebagai ketua umum terpilih lho. Jadi jangan dibalik-balik," ucap dia.

Baca Juga: Megawati: Kader PDIP yang Tak Loyal Akan Langsung Dipecat

3. Megawati persilahkan kadernya mengundurkan diri bila tak mau ikuti aturan partai

Megawati: Saya Suka Tertawa Kalau Ada Kader PDIP Dipecat Lalu GugatKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers usai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). Megawati Soekarnoputri terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2019-2024 (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Lebih lanjut, Megawati mengaku heran saat mendapat pertanyaan dari kader terkait aturan di dalam AD/ART partai. Padahal, kata dia, di aturan tersebut sudah jelas tugas dan tanggung jawab kader partai.

"Kalau itu saja ndak tahu, saya sering, sering sekali, banyak pertanyaan yang menurut saya, 'kok nanya?' Padahal kan sebetulnya sudah ada anggaran dasar rumah tangga yang di situ tegas-tegas mengatakan harus apa, bagaimana, dan lain sebagainya," ujarnya.

Megawati mengaku hanya ingin partainya solid. Terkait AD/ART PDIP, kata dia, adalah tanggung jawabnya sebagai ketua umum. Bila ada kader yang tidak suka dengan aturan partai, dia mempersilakan dia mengundurkan diri.

"Jadi kalau anda tidak loyal atau ya tidak mau menjalankan tugas partai, ya jangan jadi orang partai. Sekarang ini saya sering kali mengatakan, 'sudah, mereka kalau gak suka lagi sama PDI Perjuangan, silakan mengundurkan diri. Dari pada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja'. Sudah selesai. Itu hak kalian, dari pada saya pecati," kata Megawati.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya