Mengejutkan, Gede Pasek Mundur dari Jabatan Sekjen Hanura

Gede Pasek minta maaf bila ada salah

Jakarta, IDN Times - Ada kabar terbaru dari Partai Hanura. Kabar ini cukup mengejutkan, yakni Gede Pasek Suardika mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hanura.

"Bersama ini, saya ingin menyampaikan pengunduran diri secara terbuka sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura dan surat resmi permohonan pengunduran diri sudah saya sampaikan kepada Ketua Umum. Surat resmi ini merupakan kelanjutan penyampaian secara lisan saya kepada Ketua Umum di waktu sebelumnya," kata Gede Pasek di suratnya, yang dikutip Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Mundur dari Ketua Hanura, Antonius Mengaku Mau Fokus untuk Keluarga

1. Pasek ingin silahturahmi tetap terjaga

Mengejutkan, Gede Pasek Mundur dari Jabatan Sekjen HanuraJumpa pers Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dalam surat itu, Pasek meminta maaf bila memiliki salah saat menjadi Sekjen Hanura. Dia pun tidak ingin tali silahturahmi putus usai dirinya keluar dari Hanura.

"Semoga perpisahan cara organisasi bukan berarti memisahkan silaturahmi dalam kemanusiaan. Saya berdoa semoga Partai Hanura semakin berkembang dan maju ditangani oleh kader-kader lain yang saya lihat sangat banyak berpotensi dan berkualitas," katanya.

"Dalam politik, memang mengambil pilihan menjadi salah satu bagian yang seringkali bagaikan buah simalakama, namun harus tetap dilakukan. Terlebih dinamika-dinamika politik senantiasa berjalan dinamis," dia menambahkan.

2. Hanura tak ambil pusing soal pengunduran diri Gede Pasek

Mengejutkan, Gede Pasek Mundur dari Jabatan Sekjen HanuraDPP Partai Hanura memberi keterangan pers persiapan Musyawarah Nasional Partai Hanura di Jakarta, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Terpisah, Wakil Ketua Dewan Penasehat Hanura Inas Nasrullah Zubir mengatakan, Hanura tak mempermasalahkan Gede Pasek Suardika mundur dari kepengurusan. Dia mengatakan, Pasek bukanlah orang penting di Hanura.

"Kalau Hanura gak terlalu ribet, kalau mau mundur ya mundur saja, kan bukan orang penting juga lagipula. Kalau orang penting iyalah kita umumkan pakai acara tertentu diramein, kalau sekadar Pasek mundur ya sudah mundur," ucap Inas kepada wartawan, Jumat.

Baca Juga: Survei: Pemilih PKS, Berkarya, Hanura Banyak Tak Mau Divaksinasi COVID

3. Berikut isi lengkap surat pengunduran diri Pasek dari Hanura

Mengejutkan, Gede Pasek Mundur dari Jabatan Sekjen HanuraIDN Times/Imam Rosidin

Surat pengunduran diri itu ditandatangani Pasek pada 28 Oktober 2021. Berikut isinya:

Kepada Yth.
Seluruh pengurus DPP, DPD, DPC, PAC, dan kader Hanura seluruh Indonesia

Salam Hati Nurani

Saya berdoa semoga semua keluarga besar Partai Hanura dalam keadaan sehat dan berbahagia serta senantiasa mendapatkan perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa

Bersama ini, saya ingin menyampaikan pengunduran diri secara terbuka sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura dan surat resmi permohonan pengunduran diri sudah saya sampaikan kepada Ketua Umum. Surat resmi ini merupakan kelanjutan penyampaian secara lisan saya kepada Ketua Umum di waktu sebelumnya.

Tentu banyak suka dan duka selama ini menjadi Sekjen dalam melayani kebutuhan organisasi.

Saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan, kelemahan, dan segala hal ketidaksempurnaan yang ada pada diri saya dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian.

Semoga perpisahan cara organisasi bukan berarti memisahkan silaturahmi dalam kemanusiaan. Saya berdoa semoga Partai Hanura semakin berkembang dan maju ditangani oleh kader-kader lain yang saya lihat sangat banyak berpotensi dan berkualitas.

Dalam politik, memang mengambil pilihan menjadi salah satu bagian yang seringkali bagaikan buah simalakama, namun harus tetap dilakukan. Terlebih dinamika-dinamika politik senantiasa berjalan dinamis.

Sebab berpolitik adalah bagaimana menjalankan ide dan gagasan politik secara maksimal. Sehingga jika itu tidak bisa berjalan, maka perlu ladang pengabdian baru dilakukan, dan di sisi lain, perlu kesempatan yang lain untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan.

Demikian pemakluman ini saya sampaikan sebagai tindak lanjut surat resmi yang sudah saya sampaikan kepada Ketua Umum.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas segala kebersamaannya, dan mohon maaf atas segala kekhilafannya.

Jakarta, 28 Oktober 2021
Salam hormat,

 

Gede Pasek Suardika, SH.,MH

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya