Moeldoko Ungkap 3 Isu Penguatan Laut Indonesia, Apa Saja?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, mengungkapkan pemerintah sedang membuat sejumlah kebijakan untuk menguatkan laut Indonesia. Sebab, laut Indonesia memiliki potensi yang besar, termasuk dalam hal ekonomi.
"Akhirnya sebagai hadiah ulang tahun hari kemaritiman nasional, KSP bersama Kemenko Marives, Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet, serta kementerian/lembaga terkait sudah bersepakat secara substansi untuk mengeluarkan rencana aksi kebijakan kelautan Indonesia 2021-2025," kata Moeldoko di acara puncak Hari Maritim Nasional 2021 yang disiarkan kanal YouTube Kemenko Maritim dan Investasi, Kamis (23/9/2021).
Moeldoko menerangkan ada tiga isu penguatan laut Indonesia. Apa saja?
1. Pemerintah ingin ekonomi maritim jadi poros pembangunan
KSP menjelaskan perubahan pembangunan ekonomi maritim harus dilakukan, yakni dengan mengkombinasikan aktivitas laut dan darat menjadi kesatuan. Pembangunan ini dikatakannya sudah dimulai dengan membangun infrastruktur tol laut.
"Ekonomi maritim harus menjadi poros pembangunan untuk meningkatkan dan meratakan kesejahteraan sosial. Kita perlu armada kapal yang memadai, kapal industri, kapal barang, kapal penumpang, dan kapal ternak dengan modal domestik untuk memenuhi asas cabotage," kata Moeldoko.
Baca Juga: Jokowi ke Kabinet: Perkokoh Ekonomi Maritim, Jangan Cuma Jargon!
2. Pemerintah ingin menghidupkan lagi budaya bahari
Moeldoko juga mengatakan, pemerintah ingin menghidupkan lagi budaya bahari. Sebab, ia menilai nilai dan budaya maritim Indonesia mengalami degradasi.
"Sejalan dengan itu, literasi dan inovasi maritim harus diperkuat jika kita membangun budaya bahari. Maka itu adalah konektivitas kultur kepulauan Indonesia," katanya.
3. Indonesia akan meningkatkan pertahanan dan keamanan laut
Di sisi lain, sebagai sebuah negara kepulauan, Moeldoko mengatakan Indonesia perlu menjaga pertahanan dan keamanannya. Hal ini menurutnya wujud kesadaran geopolitik Indonesia.
"Kita perlu fokus pada integritas strategis di Samudra Pasifik, Samudera Hindia dan juga Laut Natuna Utara. Pembangunan kekuatan harus dilakukan dan ditingkatkan untuk menjamin keamanan dan stabilitas sumber daya maritim Indonesia dan lautan maritim Indonesia," ucap Moeldoko.
Baca Juga: Hari Maritim Nasional, Jokowi: Kita Harus Jadi Raja di Laut Kita!