SBY Cerita Krisis Partai hingga Demokrasi RI Saat HUT ke-20 Demokrat

SBY ungkap Demokrat punya leadership yang kuat

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat tepat berusia 20 tahun pada hari ini. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menceritakan perjuangan partainya tetap eksis setelah mengatasi krisis-krisis yang pernah terjadi.

"Nah di situlah sebelumnya kalau kita kembali melakukan kilas balik, flashback, termasuk krisis besar pada tahun 2013 dulu, kita akhirnya alhamdulillah bisa melewati krisis itu karena ada sejumlah faktor yang kita miliki. Kalau kita bicara pelajaran apa yang dipetik, ya situ faktornya," kata SBY di acara HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021).

1. SBY sebut Demokrat bisa bertahan karena punya leadership yang kuat

SBY Cerita Krisis Partai hingga Demokrasi RI Saat HUT ke-20 DemokratKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di acara HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Presiden Keenam RI tersebut mengatakan ada beberapa faktor yang membuat Partai Demokrat tetap bertahan hingga saat ini. Pertama, adalah faktor leadership.

"Faktor pertama adalah para pemimpinnya. Di samping cakap, tidak gamang, kemudian memiliki determinasi yang tinggi untuk mengatasi krisis itu. Kalau sedang berada di bawah harus seperti apa partai kita, jadi faktor kepemimpinan, leadership," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi di HUT ke-20 Partai Demokrat: Terus Perjuangkan Aspirasi Rakyat

2. SBY klaim Demokrat punya kader yang solid dan setia

SBY Cerita Krisis Partai hingga Demokrasi RI Saat HUT ke-20 DemokratKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Dari hasil rapat tersebut seluruh Ketua DPD Demokrat di 34 Provinsi menolak KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dan tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Dia mengatakan kader Demokrat memiliki sifat setia dan selalu hadir memberikan solusi bila ada masalah yang muncul. SBY pun mengatakan krisis bisa diatasi dengan kerja sama.

"Krisis atau kalau kita sedang berada di bawah dalam siklus kehidupan partai kita, itu juga cara paling baik untuk menguji kesetiaan para kader. Apakah dia pergi begitu saja, pindah partai barangkali lompat pagar, yang nyata-nyata bukan kepribadian, bukan integritas kader Partai Demokrat yang kita harapkan," kata SBY.

"Ketika ada masalah besar bersatu, bekerja bersama-sama, in crucial pain unity. Bagaimana mengubah dari krisis menjadi peluang, from crisis to opportunity. Itulah yang dapat kita petik dari perjalanan Partai Demokrat sejak tahun 2001 hingga 2021 ini," imbuhnya.

3. SBY bicara demokrasi

SBY Cerita Krisis Partai hingga Demokrasi RI Saat HUT ke-20 DemokratANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

SBY lalu bercerita mengenai Indonesia. Awalnya, dia mengatakan Indonesia mengalami tiga sejarah dalam perpolitikan, yakni orde lama, orde baru, dan reformasi.

Dari sejarah ini, SBY mengatakan rakyat Indonesia membutuhkan keadilan hukum, sosial dan perekonomian yang makin baik. Rakyat menurutnya juga ingin Indonesia menjadi negara yang aman, damai dan rukun.

Selain itu, SBY mengatakan masyarakat Indonesia ingin demokrasi yang baik.

"Demokrasi yang dimaksud adalah bukan hanya soal kebebasan dan hak-hak asasi manusia, tapi juga kembali pada supremasi hukum atau the rule of law, konstitusionalisme, pemilihan umum yang jujur dan adil. Kemudian check and balances antara lembaga-lembaga negara, termasuk check and balances antara negara dengan rakyat, dan banyak sekali nilai-nilai universal demokrasi," ucap SBY.

Baca Juga: Demokrat: Elektabilitas AHY Naik karena Komitmen sebagai Oposisi

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya