Tak Hanya PPKM, Ganjil Genap di DKI Juga Diperpanjang

Ganjil genap tetap berlaku di 3 titik

Jakarta, IDN Times - Aturan ganjil-genap di DKI Jakarta dipastikan akan diperpanjang. Kebijakan ini diterapkan, mengikuti keputusan pemerintah yang memperpanjang PPKM berlevel di Jawa-Bali hingga 6 September 2021 mendatang.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, menyatakan ada tiga kawasan yang masuk dalam kategori ganjil-genap. Ketiganya adalah Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Rasuna Said, mulai dari simpang Mampang Gatot Subroto sampai Simpang Imam Bonjol.

"Ganjil-genap masih diberlakukan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Perpanjangan PPKM: Restoran di Mal Sudah Boleh Dine In

1. Waktu diberlakukannya gage

Tak Hanya PPKM, Ganjil Genap di DKI Juga DiperpanjangIlustrasi rambu ganjil genap (IDN Times/Aryodamar)

Sementara, waktu operasional pemberlakuan ganjil-genap tetap sama, yakni mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Ganjil genap menyasar mobil pribadi.

Kendaraan yang dikecualikan dalam penerapan ganjil-genap yaitu sepeda motor, pelat kuning, milik TNI/Polri, dan dinas pelat merah. 

"Untuk semua jenis kendaraan pelat hitam ini yang dikecualikan, korban kecelakaan, kepolisian, darurat, dokter, kaitan dengan vaksin. Selain itu tetap diberlakukan ganjil-genap," ujar Sambodo, Selasa (24/8/2021).

2. Jakarta sudah memasuki PPKM level 3

Tak Hanya PPKM, Ganjil Genap di DKI Juga DiperpanjangIlustrasi ganjil-genap Jakarta (IDN Times/Aryodamar)

Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo, menyatakan kawasan aglomerasi Jabodetabek sudah turun level dalam penerapan PPKM. Saat ini, Jabodetabek masuk ke level tiga.

Cukup banyak kawasan Jawa yang turun level sepanjang penerapan PPKM. Fenomena ini, dianggap Jokowi sebagai indikator yang baik dalam penanganan COVID-19.

"Secara keseluruhan, di Jawa-Bali ada perkembangan yang baik," ujar Jokowi.

Baca Juga: [BREAKING] Luhut Sebut Wilayah PPKM Level 4 Turun, dari 51 ke 25 Daerah

3. Positivity rate hingga BOR turun

Tak Hanya PPKM, Ganjil Genap di DKI Juga DiperpanjangPresiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Indikator penurunan level PPKM di Jawa-Bali, disebut Jokowi, didasari atas perkembangan kasus COVID-19 selama sepekan terakhir. Positivity rate hingga keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit sudah menurun.

"Rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen," jelasnya.

Namun, bukan berarti masyarakat bisa bertindak seenaknya, meski indikator positif sudah muncul. Warga tetap diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, demi mendukung program penurunan kasus COVID-19.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya