Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengungkap ancaman yang dialami oleh Ratna Sarumpaet. Sebelumnya ramai diberitakan seniman wanita itu mengalami lebam di bagian wajahnya yang diduga dianiaya orang tak dikenal.
"Ceritanya beliau (Ratna) dilakukan tindakan kekerasan. Beliau seorang emak-emak, seorang nenek diancam untuk tidak bercerita tentang keadaannya," kata Sandiaga di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
Fadli Zon mengungkapkan penganiayaan itu terjadi di parkiran bandara di wilayah Bandung. Menurut kesaksian Ratna, kata Fadli, penganiayaan itu dilakukan oleh sekitar 2 atau 3 orang laki-laki.
“Kejadiannya seminggu lalu dan ini sedang kami investigasi. kalau tidak salah tempatnya itu di Bandung, di parkiran bandara,” Kata Fadli Zon di DPR, Senayan, Jakarta Selatan (2/10).
“Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2 atau 3 orang laki-laki di parkiran di luar mobil. tapi mengeni detailnya saya belum tahu,” lanjutnya.
Mengenai kondisi terkini, Ratna dikabarkan masih dalam tahap pemulihan karena luka jahitan di bagian kepala. Fadli menilai tindakan ini adalah tindakan yang keji.
“Jadi beliau juga recovery karena ada luka jaitan di bagian kepala oleh oknum-oknum yang saya kira melakukan satu tindakan yang saya kira melakukan tindakan keji pada Mba Ratna," ujar dia.
Rencananya, Sandiaga dan Prabowo akan berkoordinasi untuk mengusut hal tersebut. Selain lewat pihak berwajib, Sandi mengimbau agar masyarakat juga turut mengawal dugaan aksi penganiayaan terhadap Ratna.
"Saya nanti sore akan koordinasi dengan Pak Prabowo. Ini hal sangat biadab dilakukan terhadap ibu-ibu. Masyarakat saya imbau membantu beliau menuntaskan kasus ini, pihak kepolisian membantu," katanya.