Sandiaga Uno Sowan ke Prabowo, PPP Bantah Titip Pesan soal Koalisi

11 Apr 2024, 15:29 WIB

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi masih yakin PPP lolos ke parlemen. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Achmad Baidowi atau Awiek angkat bicara terkait pertemuan mantan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno dan capres pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto. Awik mengatakan, pertemuan itu hanya silaturahmi dalam rangka hari raya Idul Fitri 2024.

Awiek mengatakan, Sandiaga Uno bertamu ke kediaman Prabowo menghadiri acara open house.

"Ya itu silaturahmi biasa karena momentum lebaran ada open house sesama umat Islam kita kan dianjurkan untuk silaturahmi dalam Islam silaturahmi sangat dianjurkan," kata Awiek kepada IDN Times saat dihubungi, Kamis (11/4/2024).

Lebih lanjut, Awiek membantah ada agenda politik dalam pertemuan Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto di Kertanegara.

Tak hanya itu, Sandiaga Uno tidak membawa pesan khusus dari PPP saat bertandang ke kediaman Prabowo karena semuanya masih dalam konteks suasana lebaran.

"Tidak ada agenda politik apapun dan tidak ada amanah atau titipan khusus dari PPP semuanya dalam konteks silaturahmi," ujar dia.

1. Sandiaga ungkap maksud temui Prabowo malam-malam

Sandiaga Uno berkunjung ke rumah Prabowo di hari pertama lebaran 2024 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menyambangi rumah pribadi presiden terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024) malam kemarin.

Kendati, Sandiaga memilih diam saat ditanya apakah dalam pertemuannya dengan Prabowo turut membahas soal kabinet hingga rencana PPP bergabung ke dalam koalisi.

Sandi juga bungkam saat ditanya apakah berminat kembali gabung Partai Gerindra. Dia hanya menjelaskan, pertemuan Prabowo hanya sebatas silaturahmi menyambut Hari Raya Idul Fitri.

"Silaturahmi lebaran saja, terima kasih teman-teman," kata dia.

2. Gerindra mau rangkul semua pihak

Waketum Partai Gerindra Habiburrahman sebut Prabowo mau rangkul PPP dan PKS. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Partai Gerindra ingin merangkul semua partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung ke dalam kabinet Prabowo-Gibran usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, capres pemenang pemilu 2024, Prabowo Subianto ingin merangkul semua pihak, termasuk PPP dan PKS.

“Pak Prabowo sangat ingin merangkul semua pihak,” ujarnya.

3. Gerindra tak punya masalah dengan PKS dan PPP

Waketum Partai Gerindra Habiburrahman sebut Prabowo mau rangkul PPP dan PKS. (IDN Times/Amir Faisol)

Habiburokhman menyampaikan, hubungan Gerindra dan PKS selama ini berjalan baik. Menurut dia, Gerindra tidak pernah anti dengan partai manapun.

Selain itu, Habiburokhman juga mengakui Gerindra tak pernah punya hambatan bersama PPP meskipun pada pemilu 2024 sempat berseberangan. Pada pemilu yang lalu, PPP berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Ganjar-Mahfud.

Habiburokhman juga mengungkapkan, Prabowo berencana menggelar silaturahmi politik dengan PPP dalam waktu dekat. Kendati, pihaknya masih menghargai PPP yang saat ini masih berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Gerindra juga menyampaikan empati kepada PPP yang gagal melaju ke Senayan karena perolehan suara mereka tidak mencapai ambang batas parlemen.

“PPP kita juga tidak ada hambatan secara psikologis untuk bertemu PPP dengan Pak Prabowo,” ujarnya.