Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengeluarkan usulan unik belum lama ini. Dia mengusulkan agar hari kejepit dijadikan hari libur nasional.
Ada sebab tersendiri kenapa Sandi Uno mengusulkan hal ini. Tentunya, hal tersebut masih berkaitan dengan keinginannya untuk mendongkrak dunia pariwisata Indonesia, terutama soal pergerakan wisatawan lokal.
Sandiaga Uno menyebut, pengoptimalan hari kejepit jadi hari libur dapat meningkatkan pergerakan wisatawan lokal. Dia menargetkan perjalanan wisatawan lokal di 2023 mencapai 1,4 miliar.
"Penanganan hari kejepit nasional kita sebut sebagai optimalisasi hari libur. Ini harus ditingkatkan dalam target mencapai pergerakan wisatawan lokal," ujar Sandi dalam siaran YouTube Kemenparekraf berjudul 'The Weekly Brief with Sandiaga Uno'.
Sandi menilai, libur pada hari kejepit dapat menyegarkan pikiran. Destinasi wisata pun akan dipenuhi wisatawan, meski dia tidak memungkiri, agar hal ini terwujud, tetap butuh persetujuan Kementerian/Lembaga terkait.
"Ini bisa dipicu dengan event kuliner, shopping, healing, dan wisata di desa-desa wisata. Kami melihat ekonomi domestik akan menjadi tulang punggung," tutur Sandi.
Berikut adalah daftar hari kejepit sepanjang 2023, silakan catat tanggalnya:
1. Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada 22 dan 23 Maret 2023. Hari besar ini punya hari kejepit pada Jumat, 24 Maret 2023.
2. Peringatan Kenaikan Isa Almasih yang jatuh di hari Kamis, 18 Mei 2023 yang punya hari kejepit di hari Jumat, 19 Mei 2023.
3. Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh di hari Kamis, 29 Juni 2023 punya hari kejepit di hari Jumat, 30 Juni 2023.
4. Hari Kemerdekaan RI ke-78 juga jatuh di hari Kamis, 17 Agustus 2023 dan punya hari kejepit di hari Jumat, 18 Agustus 2023.