Jelang Masa Peniadaan Mudik, Kendaraan Keluar Jabodetabek Menurun

Penurunan mulai terjadi 30 April hingga 2 Mei

Jakarta, IDN Times - Memasuki masa peniadaan mudik yang akan dimulai pada 6 Mei 2021, PT Jasa Marga mencatat adanya penurunan lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada periode akhir pekan, yaitu pada 30 April hingga 2 Mei 2021.

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 10 persen jika dibandingkan lalin normal. Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah, yaitu mayoritas 181.026 kendaraan menuju arah timur, 118.983 kendaraan menuju arah barat, dan 87.374 kendaraan menuju arah selatan," tulis Jasa Marga dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (3/5/2021).

Baca Juga: 5 Potret Pemudik yang Mulai Tinggalkan Jakarta Jelang Larangan Mudik

1. Ada 387.383 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek

Jelang Masa Peniadaan Mudik, Kendaraan Keluar Jabodetabek MenurunIlustrasi jalan dan gerbang tol (Dok. Jasa Marga)

Jasa Marga mencatat, sebanyak 387.383 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada akhir pekan jelang peniadaan mudik. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

Gerbang tol utama itu terdiri dari GT Cikupa (arahbarat), GT Ciawi (arah selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur). Gerbang tol itu mencatatkan volume lalu lintas berbeda-beda.

2. Rincian volume kendaraan di keempat gerbang tol utama

Jelang Masa Peniadaan Mudik, Kendaraan Keluar Jabodetabek MenurunIlustrasi Jalan Tol. (IDN Times/Sunariyah)

Jasa Marga mencatatkan rincian volume lalu lintas di keempat gerbang tol utama. Untuk gerbang tol di timur, khusus di GT Cikampek Utama, mencatatkan jumlah 99.095 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 1,3 persen dari lalu lintas normal.

Sedangkan di GT Kalihurip Utama, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta sebanyak 81.931 kendaraan, turun sebesar 18,1 persen dari lalu lintas normal. Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah timur sebanyak 181.026 kendaraan, turun sebesar 8,5 persen dari lalu lintas normal.

Lalu, untuk gerbang tol di barat, total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa, Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 118.983 kendaraan. Jumlah ini turun 7,7 persen dari lalu lintas normal.

Sementara, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan/lokal melalui GT Ciawi, Jalan Tol Jagorawi berjumlah 87.374 kendaraan. Total kendaraan ini turun sebesar 15,6 persen dari lalin normal.

3. Jasa Marga imbau pelaku PPDN lengkapi dokumen syarat perjalanan

Jelang Masa Peniadaan Mudik, Kendaraan Keluar Jabodetabek MenurunDok. Jasa Marga

Jelang masa peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H pada 6 - 17 Mei 2021, Jasa Marga mengimbau kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil (didampingi 1 anggota keluarga), dan kepentingan persalinan untuk dapat melengkapi dokumen persyaratan.

Dokumen persyaratan itu antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3 x 24 jam, tiap hasil negatif tes rapid antigen maks 2 x 24 jam per hasil negatif, dan Genose C19 sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Kemenkes Temukan 5 Klaster Baru COVID-19, Tarawih hingga Mudik!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya