Satgas Akui Kapasitas Testing COVID-19 Indonesia Masih Fluktuatif

Wiku juga menyoroti zona hijau yang makin berkurang

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa kapasitas testing di Indonesia masih fluktuatif. Minggu ini, ia menyebut bahwa kapasitas testing Indonesia berada di angka 83,31persen.

"Kapasitas testing Indonesia terus mengalami peningkatan, namun cenderung masih fluktuatif. Indonesia pernah mencapai 96,35 persen dari target WHO, namun di minggu ini turun menjadi 83,31 persen," ujar Wiku dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

"Pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat harus terus berupaya untuk meningkatkan terus kinerja ini," lanjutnya.

1. Zona hijau di Indonesia juga makin sedikit jumlahnya

Satgas Akui Kapasitas Testing COVID-19 Indonesia Masih FluktuatifPedagang yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona, di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (8/9/2020). ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat

Tidak cuma menyoroti kapasitas testing yang fluktuatif, Wiku juga menyoroti semakin berkurangnya jumlah zona hijau (zona bebas COVID-19) di Indonesia. Dalam 10 bulan ini, ia menyebut bahwa kebanyakan wilayah di Indonesia berada di zona oranye.

"Terkait perkembangan zonasi yang perhitungannya didasarkan pada tiga aspek, yaitu surveillance kesehatan masyarakat, epidemiologi, dan layanan kesehatan, selama 10 bulan ini terlihat bahwa zona risiko tingkat kabupaten/kota semakin bergeser ke arah zona oranye sejak beberapa minggu terakhir ini," ujar Wiku.

Sementara, lanjut dia, zona merah cenderung fluktuatif, dan zona hijau semakin sedikit jumlahnya. "Kita berharap di bulan ke-11 penanganan kita bisa melakukan gebrakan, di mana zonasi cenderung mengarah ke zona hijau," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi COVID-19 Dilakukan Pertengahan Januari 2021

2. Ada 27 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif

Satgas Akui Kapasitas Testing COVID-19 Indonesia Masih FluktuatifIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Dalam kesempatan itu, Wiku juga menyebut bahwa kasus aktif di tingkat kabupaten/kota masih bervariasi. Namun, ia menyoroti beberapa kabupaten/kota yang masih memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif.

"Lalu kasus aktif di tingkat kabupaten kota sangat bervariasi. Perlu menjadi perhatian pada 27 kabupaten/kota yang masih memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif," ujar Wiku.

3. Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 8.074 hari ini

Satgas Akui Kapasitas Testing COVID-19 Indonesia Masih FluktuatifIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan kasus positif COVID-19 baru di Indonesia. Pada Kamis (31/12/2020), kasus positif naik 8.074 orang, sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia meningkat jadi 743.198 kasus.

DKI Jakarta tercatat masih jadi penyumbang kasus positif harian terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 2022 orang. Setelah Jakarta, ada Jawa Barat dengan kasus positif COVID-19 harian sebanyak 1.024, Jawa Tengah dengan 939 kasus, Jawa Timur dengan 935 kasus, serta Sulawesi Selatan dengan 479 kasus.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Baru Bisa Pulih Kalau Bisa Atasi COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya