Airlangga: Munaslub 2023 dari Dulu Juga Sudah Tutup Buku

Airlangga perintahkan semua kader konsolidasi di akar rumput

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan ide perhelatan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dari awal sudah tutup buku alias tidak mungkin terwujud. Sebab, pihak-pihak yang diusulkan menjadi calon ketua umum tidak pernah ada dalam struktur kepengurusan Golkar. 

"Dari dulu juga sudah tutup buku karena mereka tidak ada di dalam struktur, jadi mereka adanya di pinggiran. Peripheral," ungkap Airlangga seperti dikutip dari akun media sosial Golkar, Kamis (10/8/2023). 

Airlangga kini terlihat lebih percaya diri lantaran telah mengantongi dukungan dari 38 Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), ormas sayap Golkar, dan sejumlah Ketua Gewan. Airlangga menyebut sudah mengantongi dukungan dari Ketua Dewan Kehormatan, Akbar Tanjung; Ketua Dewan Pakar, Agung Laksono; dan Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie. Dengan adanya modal dukungan tersebut, Airlangga menyebut lebih percaya diri dalam menentukan arah koalisi bagi Golkar. 

"Dukungan sudah sangat solid, baik dari 38 DPD I, DPD II seluruhnya. Kemudian dari segi ormas, dari Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Pakar, dan Ketua Dewan Kehormatan, maka Golkar punya modal kuat untuk berdiskusi dan berbicara dengan partai-partai lain," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu. 

Baca Juga: Ormas dan Organisasi Sayap Golkar Kompak Dukung Airlangga

1. Airlangga instruksikan untuk lakukan konsolidasi di akar rumput

Airlangga: Munaslub 2023 dari Dulu Juga Sudah Tutup BukuMenko Perekonomian Airlangga Hartarto (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Lebih lanjut, Airlangga memerintahkan kepada semua kader Golkar di seluruh Indonesia untuk mulai melakukan konsolidasi ke akar rumput dan merebut hati rakyat. Di sisi lain, ia menyadari ada sejumlah kader yang merasa gelisah karena belum mendapat nomor urut. 

"Tapi sesudah dapat nomor (urut), tentu semua akan menggejot dan melakukan sosialisasi secara masif," kata dia. 

Airlangga mengatakan Golkar sudah siap dengan ratusan caleg, baik di tingkat pusat, provinsi, hingga di kabupaten. Selain itu, kata dia, dalam menghadapi Pemilu 2024, Golkar semakin solid dan mengklaim telah memiliki program yang mengena di hati rakyat. Salah satu programnya yakni mewujudkan Indonesia Emas 2045, di mana menciptakan Indonesia sejahtera. 

"Visi 2045 sudah disiapkan pada periode 2014 hingga 2019. Sekarang pemerintah sudah memiliki program jangka panjang yaitu visi Indonesia Emas. Ini sejalan dengan apa yang sudah dibahas di Partai Golkar dan melibatkan perguruan tinggi di seluruh Indonesia," tutur dia. 

Baca Juga: Politisi Senior: Elektabilitas Airlangga 1 Persen, Koalisi Sama Siapa?

2. Airlangga yakin Golkar bisa raih 115 kursi di Pemilu 2024

Airlangga: Munaslub 2023 dari Dulu Juga Sudah Tutup BukuEmpat menteri termasuk Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia bertemu di Istana Negara pada 9 Agustus 2023. (www.instagram.com/@ampi.id)

Di sisi lain, Airlangga yakin situasi Golkar di Pemilu 2024 tidak akan sama seperti 2019. Sebab, pada 2019 sempat muncul dua kepengurusan. 

"Tapi, Golkar sekarang sangat solid. Ini berbeda dengan Pemilu 2019 yang penuh dengan gonjang-ganjing dan terbentuk dua kepengurusan. Sekarang dengan situasi seperti ini, kader-kader yang kuat, dengan sistem pemilu yang terbuka, Golkar siap untuk lebih baik dari 2019," tutur dia. 

Pada Pemilu Legislatif 2019, raihan kursi Golkar menurun. Bila pada Pemilu 2014, Golkar meraih 91 kursi, maka pada Pemilu 2019 tersisa 85 kursi. Sementara, pada  Pemilu 2024, Airlangga menargetkan 115 kursi dan menang Pilpres. 

Namun, hingga saat ini tingkat elektabilitas Airlangga untuk diajukan menjadi capres atau cawapres tergolong rendah. 

3. Anggota Dewan Pakar nilai sikap DPD dan kader bisa saja berubah bila Airlangga tersangkut kasus hukum

Airlangga: Munaslub 2023 dari Dulu Juga Sudah Tutup BukuAnggota Dewan Pakar, Ridwan Hisjam usai dimintai keterangan di Dewan Etik Partai Golkar. (Dokumentasi Partai Golkar)

Sementara, anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam justru menilai pernyataan solid dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang disampaikan di Bali pada 30 Juli 2023 tidak menjamin loyalitas mereka. Sikap mereka akan berubah seandainya status hukum Airlangga dalam dugaan korupsi ekspor minyak sawit (CPO) dinaikan menjadi tersangka. 

"Saya berbicara berdasarkan fakta. Dulu ketika Pak Setya Novanto dipanggil KPK, dia juga ngumpulin DPD-DPD. Jadi, biasa seperti itu. Karena kita ini partai solid memang kita ini solid dari atas sampai bawah. Jadi, kalau ada sesuatu yang benar pasti solid jadi satu, tetapi begitu ada perubahan kondisi, maka solid juga untuk berubah," ungkap Ridwan kepada IDN Times pada 1 Agustus 2023 melalui telepon. 

Ridwan menyebut pada praktiknya Munaslub Golkar yang sudah terselenggara tidak membutuhkan 2/3 pemilik hak suara. Ia memberikan contoh ketika digelar Munaslub pada masa peralihan Harmoko ke Akbar Tanjung, ia dipilih 100 persen pemilik hak suara. 

"Begitu juga pada saat terpilihnya Setya Novanto karena ada dualisme kepemimpinan," tutur dia. 

Situasi serupa juga terjadi ketika Novanto tersangkut kasus mega korupsi KTP Elektronik, hampir 100 persen kader mendesak pergantian kepemimpinan. Ia pun tak menampik bila ada kader Golkar yang tersangkut kasus hukum bakal ditunggu hingga putusannya berkekuatan tetap. Sehingga, tidak otomatis diganti. 

Namun, dalam kasus Airlangga yang tersangkut dugaan korupsi ekspor CPO, sulit menunggu semua prosesnya hingga inkracht. Sebab, dalam beberapa bulan mendatang sudah digelar Pemilu 2024. 

"Jadi, ada Munaslub karena kondisinya darurat. Kedaruratannya itu kita menghadapi pemilu pada Februari 2024, kurang enam bulan lagi. Kalau proses hukum berjalan, maka diprediksi bisa memakan waktu satu tahun. Proses hukumnya tetap berjalan," katanya. 

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

 

https://www.youtube.com/embed/bv0TbqblinI

Baca Juga: Airlangga Dipanggil Kejagung, Politisi Senior Golkar: Saya Baru Tahu

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya