[BREAKING] Dari OTT di Lampung Utara, KPK Amankan Duit Rp600 Juta 

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menemukan duit senilai Rp600 juta dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar pada Minggu (6/9) kemarin di Lampung Utara, Provinsi Lampung. Jumlah orang yang diciduk pun bertambah dari empat orang menjadi tujuh. 

Berbeda dengan kasus lainnya yang memilih memboyong pihak yang diamankan lewat jalur udara, kali ini mereka membawa melalui jalur laut. 

"Ada tambahan pejabat pemkab setingkat kepala seksi dan swasta. Tujuh orang itu dibawa ke Jakarta melalui jalur darat. Berikutnya dilakukan perjalanan menyeberangi Selat Sunda dan dibawa ke kantor KPK untuk diproses lebih lanjut," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah pada Senin pagi (7/10). 

Ia menyebut duit itu merupakan suap terkait dengan proyek di Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara. Sebelumnya, Febri turut mengonfirmasi salah satu dari tujuh orang yang diboyong ke Jakarta merupakan Bupati Lampung Utara berinisial AIM. Ia terpilih terpilih sebagai kepala daerah pada 2018 lalu dan diusung oleh empat partai yakni PKS, Nasional Demokrat, PAN dan Gerindra. 

Namun, sesungguhnya, AIM merupakan Ketua DPD NasDem di wilayah Lampung. Ini seolah menjadi jawaban mengapa sang Ketua Umum Surya Paloh pada pekan lalu begitu getol mengklaim Presiden Joko "Jokowi" Widodo tak akan bersedia mengeluarkan Perppu (Peraturan Pengganti Undang-Undang) KPK. 

Informasi lebih detail mengenai bagaimana kronologi kasus akan disampaikan oleh KPK melalui jumpa pers yang disampaikan pada Senin malam ini. Ikuti terus mengenai perkembangan OTT ke-17 di Lampung Utara hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: [BREAKING] KPK Gelar OTT ke-17 di Lampung dan Ciduk Bupati