Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Senin 26 September 2022

Cakupan vaksin dosis ke-2 di 4 provinsi di bawah 50 persen

Jakarta, IDN Times - Meski sudah melanda dua tahun, kasus harian COVID-19 masih ditemukan di Indonesia. Data Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan dalam waktu 24 jam ditemukan 1.344 kasus positif.

Hal ini membuat akumulasi kasus COVID-19 yang telah ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 mencapai 6.423.873

Sementara, kasus kematian harian bertambah 22 jiwa. Maka, secara akumulatif warga yang meninggal akibat COVID-19 mencapai 158.036 orang. 

Kabar yang cukup melegakan yakni kasus aktif kembali turun. Dalam 24 jam terakhir, jumlah orang yang dirawat atau menjalani isolasi mandiri berkurang 1.520 orang. Alhasil, jumlah individu yang masih dirawat tersisa 19.288.

Di sisi lain, tingkat kesembuhan juga terus meningkat. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan, ada 2.842 warga yang berhasil pulih. Maka, sejak awal pandemik hingga kini, jumlah warga yang berhasil pulih mencapai 6.246.549

Kendati, positivity rate (PR) harian sudah menurun. Satgas menunjukkan tingkat PR berada di angka 4,87 persen. Artinya, tingkat penularan di masyarakat sudah mulai menurun.

Hal tersebut dinilai semakin membuat lega karena berdasarkan hasil tes serologi pada Juli 2022, antibodi orang Indonesia terhadap COVID-19 meningkat menjadi 98,5 persen.

Lalu, daerah mana yang ditemukan kasus harian COVID-19 tertinggi di Indonesia?

1. Kasus harian COVID-19 tertinggi masih ditemukan di DKI Jakarta

Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Senin 26 September 2022Monumen Nasional (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kasus harian tertinggi ditemukan di DKI Jakarta yakni 546 orang. Sedangkan, di bawahnya terdapat Jawa Barat (231 orang) dan Jawa Timur (147 orang). 

Maluku yang dua hari lalu tidak ada kasus COVID-19, hari ini dilaporkan pemprov ada empat kasus baru. Gorontalo melaporkan nol kasus COVID-19. 

Sementara, tingkat kematian harian tertinggi berada di Jawa Tengah dengan jumlah empat jiwa. Lalu, disusul DKI Jakarta dan Jawa Barat yang masing-masing menyumbang tiga angka kematian. 

Jawa Timur dan Aceh kemudian menyusul dengan masing-masing terdapat dua pasien meninggal. 

Yogyakarta, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, Jambi, dan Sumatera Barat, masing-masing menyumbang satu pasien yang meninggal akibat COVID-19. Maka, total kematian harian bertambah 22 jiwa. 

Baca Juga: Asik! Jepang Cabut Aturan COVID-19 Mulai Oktober 

2. Empat provinsi cakupan vaksinasi dosis kedua masih di bawah 50 persen

Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Senin 26 September 2022ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, mengutip data resmi dari situs vaksin Kementerian Kesehatan pada hari ini, masih ada empat provinsi yang cakupan vaksinasi dosis kedua berada di bawah angka 50 persen.

Keempat provinsi tersebut yakni Sulawesi Barat (48,70 persen), Maluku (42,93 persen), Papua Barat (41,07 persen) dan Papua (22,79 persen).

3. Daftar sebaran akumulasi kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia

Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Senin 26 September 2022ilustrasi COVID-19 varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Berikut daftar lengkap akumulasi kasus COVID-19 di 34 provinsi per Senin, (26/9/2022):

Aceh: 44.157 kasus
Sumatra Utara: 159.344 kasus
Sumatra Barat: 104.757 kasus
Riau: 152.855 kasus
Jambi: 38.720  kasus
Sumatra Selatan: 82.394 kasus
Bengkulu: 29.238 kasus
Lampung: 75.714 kasus
Bangka Belitung: 66.265 kasus
Kepulauan Riau: 70.965 kasus
DKI Jakarta: 1.422.965 kasus
Jawa Barat: 1.178.636 kasus
Jawa Tengah: 637.581 kasus
DI Yogyakarta: 224.663 kasus
Jawa Timur: 604.454 kasus
Banten: 336.549 kasus
Bali: 167.147 kasus
NTB: 36.268 kasus
NTT: 94.614 kasus
Kalimantan Barat: 65.738 kasus
Kalimantan Tengah: 58.312 kasus
Kalimantan Selatan: 87.557 kasus
Kalimantan Timur:  209.414 kasus
Kalimantan Utara: 45.450 kasus
Sulawesi Utara: 53.114 kasus
Sulawesi Tengah: 61.262 kasus
Sulawesi Selatan: 144.710 kasus
Sulawesi Tenggara: 25.733 kasus
Gorontalo: 13.958 kasus
Sulawesi Barat: 15.611 kasus
Maluku: 18.756 kasus
Maluku Utara: 14.601 kasus
Papua: 50.063 kasus
Papua Barat: 32.308 kasus

Total kasus secara nasional: 6.423.873

Baca Juga: Dampak Invasi Ukraina, Turis Rusia Sulit Tarik Uang dari ATM di Bali

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya