Doa Peserta Munajat 212: Indonesia Tetap Aman Siapa Pun Presidennya

Anies Baswedan dijadwalkan hadiri Munajat 212

Jakarta, IDN Times - Area Monas Jakarta Pusat pada Kamis malam (21/2) mulai dipadati peserta aksi Munajat 212. Mereka datang dari area Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek) untuk melakukan zikir bersama sesuai ajakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta.

Pantauan IDN Times, sejak pukul 18.30 WIB, area Monas yang semula sepi, berangsur-angsur mulai ramai. Selain diamankan oleh personel keamanan dari ormas Front Pembela Islam (FPI), polisi dan TNI turut menyebar di seluruh titik Monas.

Elite dari penyelenggara acara juga sudah mulai berdatangan, antara lain Panglima Front Pembela Islam (FPI) Munarman dan Slamet Ma'arif. Lalu, apa harapan peserta Munajat 212 melalui kegiatan ini?

Baca Juga: Malam Munajat 212, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polisi

1. Peserta Munajat 212 berharap Indonesia damai

Doa Peserta Munajat 212: Indonesia Tetap Aman Siapa Pun PresidennyaIDN Times/Santi Dewi

Seorang peserta perempuan bernama Ida (40), berharap Indonesia akan tetap damai jelang Pemilu 17 April mendatang.

"Ya, saya berdoa semoga semuanya lancar-lancar, tidak ada insiden apa pun," kata Ida kepada IDN Times.

Ia mengaku datang dari area yang tidak terlalu jauh yakni dari Gajah Mada, Jakarta Pusat. Ia datang hanya didampingi oleh sepupunya bernama Iyar.

2. Siapa pun presidennya, Indonesia tetap bersatu

Doa Peserta Munajat 212: Indonesia Tetap Aman Siapa Pun PresidennyaIDN Times/Santi Dewi

Baik Ida maupun Iyar berharap melalui zikir ini, siapa pun Presiden yang terpilih nanti, Indonesia akan tetap damai dan kondusif.

"Mudah-mudahan gak ada berantem-berantem," ujar Iyar yang datang dari area Karawaci.

Ia dan Ida mengaku datang ke lokasi acara dengan menumpang Bus Transjakarta. Keduanya memilih hadir di Monas usai menerima pesan pendek berantai terkait acara itu.

3. Ikut hadir ke Monas karena suasana berbeda

Doa Peserta Munajat 212: Indonesia Tetap Aman Siapa Pun PresidennyaIDN Times/Santi Dewi

Iyar mengaku memang bisa saja salat zikir di rumah. Namun, suasananya berbeda. "Insya Allah kalau doanya ramai-ramai akan diterima," tutur dia.

4. Munajat 212 dimulai dengan salat magrib

Doa Peserta Munajat 212: Indonesia Tetap Aman Siapa Pun PresidennyaIDN Times/Santi Dewi

Aksi Munajat 212 dimulai dengan salat magrib berjamaah. Salat dilakukan secara tertib dan langsung dilanjutkan dengan salat isya.

Sebelumnya, aksi Munajat 212 ini diprediksi akan dihadiri oleh 200 ribu orang.

Baca Juga: Ada Malam Munajat 212, KAI Rekayasa Keberangkatan Kereta Api

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya