Hadir Pertama Kali di Indo Defence, Jokowi Diminta Namai Alutsista

Jokowi minta alutsista RI adopsi teknologi luar negeri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akhirnya bisa memenuhi undangan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menghadiri pameran industri pertahanan yang diberi nama Indo Defence.

Ini merupakan kali pertama Jokowi hadir dalam pemeran yang digelar dua tahun sekali itu. Di tahun-tahun sebelumnya, kehadiran Jokowi selalu diwakilkan oleh Wakil Presiden.

Jokowi diketahui tiba di Indo Defence 2022 di Kemayoran, Jakarta Pusat sekitar pukul 09.00 WIB. Duduk di dekat mantan Gubernur DKI Jakarta itu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Di dalam pidato sambutannya, Prabowo mengatakan, Indo Defence 2022 adalah perhelatan ke-9. Acara pada tahun ini mengusung tema "peace prosperity strong defence."

"Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara, menjalankan diplomasi pertahanan serta meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri," ujar Prabowo ketika menyampaikan pidatonya.

Ia mengatakan, misi pertahanan Indonesia kepada dunia yakni mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian pemenuhan Alat Pemenuhan dan Keamanan (Alpahankam). Prabowo turut menyebut, Indo Defence 2022 diikuti 950 perusahaan dari 59 negara.

"Sementara, perwakilan delegasi hadir dari 31 negara. Menteri Pertahanan dan Wakil Menteri Pertahanan dan Panglima pasukan pertahanan sebanyak 21 pejabat," tutur dia. 

Apa pendapat Jokowi mengenai kondisi Alpahankam Indonesia?

1. Jokowi ingatkan Menhan Prabowo gandeng perusahaan negara lain untuk kerja sama

Hadir Pertama Kali di Indo Defence, Jokowi  Diminta Namai AlutsistaPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika menghadiri pameran Indo Defence 2022 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 2 November 2022. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, kepada media, Jokowi menilai acara Indo Defence bagus untuk promosi beragam alutsista, termasuk alutsista buatan dalam negeri. Ia juga menitipkan pesan kepada Prabowo agar menjalin kerja sama dengan perusahaan dari negara lain. Mantan Wali Kota Solo itu juga mengingatkan, agar perkembangan di dunia global turut disikapi oleh industri pertahanan di dalam negeri. 

"Karena kita tahu indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO, Timur Tengah, dan Asia Timur saat ini ada kecenderungan naik yang sangat drastis. Selain itu, ada pula kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru dan perlu diikuti bersama," tutur Jokowi.

Ia pun mengaku senang karena berdasarkan pemaparan dari Direktur BUMN di bidang pertahanan, Defend ID, menargetkan agar bisa masuk ke jajaran 50 perusahaan pertahanan kelas dunia. "Tentu saja dengan produk-produk yang kita miliki sekarang harus dikembangkan sebaik mungkin," ujarnya.

Baca Juga: Dibuka Rabu, Ini Daftar Alutsista yang Hadir Pada Indo Defence 2022

2. Jokowi diminta berikan nama bagi alutsista buatan dalam negeri

Hadir Pertama Kali di Indo Defence, Jokowi  Diminta Namai AlutsistaSepeda listrik buatan PT Pindad yang digunakan oleh TNI untuk operasional. (IDN Times/Santi Dewi)

Saat pameran Indo Defence itu, Jokowi diminta untuk memberikan nama bagi alutsista kendaraan buatan PT Pindad dan PT LEN Industri. Namun, ia memilih untuk memberikan nama bagi kendaraan tersebut pekan depan. 

"Nama akan saya berikan minggu depan, bukan hari ini," kata Jokowi.

Dalam pemeran itu, Jokowi turut menyaksikan demo kemampuan alutsista buatan dalam negeri. Selain itu, turut dipamerkan juga kemampuan pasukan khusus yang melakukan beragam atraksi. Mulai dari simulasi penyelamatan sandera dari serangan teroris hingga terjun payung dari ketinggian 8.000 kaki dan mendarat di titik yang telah ditentukan di JI Expo. 

3. Jet tempur F-15 EX hingga pesawat patroli maritim Poseidon P-8 bakal dipamerkan

Hadir Pertama Kali di Indo Defence, Jokowi  Diminta Namai AlutsistaIlustrasi pesawat Poseidon P-8 (www.airforce.gov.au)

Sementara itu, Presiden Boeing Asia Tenggara Alex Feldman mengatakan, salah satu alutsista yang bakal dipamerkan adalah versi terbaru dan paling canggih dari pesawat tempur F-15 EX.

“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam Indo Defence 2022 sehingga bisa terlibat langsung dengan pelanggan kami, dan melayani kebutuhan mereka saat ini dan di masa depan," ujar Feldman dalam keterangan tertulis, 26 Oktober 2022 lalu.

Seperti diketahui, Indonesia juga tengah mengincar pembelian jet tempur F-15 EX dari Negeri Paman Sam. Bahkan, Pemerintah AS sudah memberikan lampu hijau penjualan 36 unit F-15 EX dan berbagai peralatan militer lainnya senilai 14 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp200 triliun pada Februari 2022 lalu. Namun, Prabowo menyebut pembelian itu akan dilakukan dengan cara angsuran.

Selain F-15EX, Boeing juga akan menampilkan beragam kemampuan dalam pesawat tempur multiperan, platform vertical lift, sistem pesawat tanpa awak, hingga platform pesawat komersial turunannya. Berikut daftar alutsista yang bakal dipamerkan Boeing di ajang Indo Defence 2022:

  1. Helikopter CH-47 Chinook
  2. Helikopter AH-64 E Apache
  3. Jet tempur F-15 EX
  4. Integrator
  5. E-7 Airborne Early Warning & Control (AEW & C)
  6. Pesawat intai maritim P-8 Poseidon

Baca Juga: Jet Tempur Rafale Mampir ke RI, Wamenhan: Sebentar Lagi Milik Kita

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya