JK Sanjung Prabowo: Beliau Tentara Hebat dan Terbuka

JK membantah bahas politik dengan Prabowo

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf "JK" Kalla, mengatakan tidak ada pembahasan mengenai politik ketika menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di kediamannya, Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa sore (2/5/2023).

Menurut JK, apa yang ia bicarakan sekadar silaturahmi biasa. Pembicaraan dirinya dengan Prabowo berlangsung selama satu jam. 

"Ya, tentu seperti yang dikatakan tadi, kami lebih banyak silaturahmi. Kami sudah janjian ketemu sejak dua bulan lalu. Kami lebih banyak berbicara tentang Indonesia masa depan, dan masalah apa yang akan kita hadapi," ungkap JK seperti dikutip dari keterangan tertulis hari ini. 

Elite Partai Golkar itu juga mengaku memiliki kedekatan hubungan dengan Prabowo. Sebab, sebelum mendirikan Gerindra, Prabowo juga adalah bagian dari Golkar. 

Sementara, Prabowo menyebut sudah berniat ingin mengunjungi JK saat Idul Fitri 1444 Hijriah. Namun, Prabowo mendapat kabar JK sedang dirawat di rumah sakit akibat tertular COVID-19. 

Apa pendapat JK soal niat Prabowo yang siap maju sebagai capres pada Pemilu 2024?

1. JK sebut Prabowo adalah tentara hebat yang rendah hati

JK Sanjung Prabowo: Beliau Tentara Hebat dan TerbukaKetua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto temui Jusuf "JK" Kalla di kediaman pribadinya pada Selasa, 2 Mei 2023. (Dokumentasi tim JK)

Di mata JK, Prabowo adalah sosok tentara yang hebat dan rendah hati. Mantan Danjen Kopassus itu diketahui berkarier di TNI Angkatan Darat (AD) hingga pangkat Letnan Jenderal. 

"Beliau tentara yang hebat dan terbuka. Saya kira Beliau juga low profile karena semua didatangi. Jadi saya merasa terhormat dikunjungi oleh Pak Prabowo," kata JK. 

Sementara, Prabowo menyebut sudah seharusnya ia mendatangi JK. Sebab, JK lebih senior di dunia politik. 

Baca Juga: Prabowo Temui JK di Kediamannya Sore Ini, Bahas Apa?

2. Prabowo silaturahmi ke kediaman Aburizal Bakrie

JK Sanjung Prabowo: Beliau Tentara Hebat dan TerbukaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang berada di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat (dok. Tim Dokumentasi Gerindra)

Kemarin, Prabowo bersama Airlangga juga bersilaturahmi ke kediaman petinggi Golkar, Aburizal Bakrie. Prabowo datang seorang diri mengenakan kemeja cokelat dan disambut langsung oleh Aburizal beserta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kedatangan Prabowo ke kediaman Aburizal dalam rangka silaturahmi, sekaligus makan siang bersama. Duduk satu meja, ketiganya tampak berbincang penuh tawa seraya menikmati makan siang bersama.

Namun, mereka tak membeberkan adanya perbincangan politik terkait koalisi partai politik.

Baca Juga: Datang ke Rumah Jusuf Kalla, Prabowo: Bahas Masa Lalu

3. Airlangga lebih dulu sambangi kediaman Prabowo pada saat Idul Fitri

JK Sanjung Prabowo: Beliau Tentara Hebat dan TerbukaKetua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan dari Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di rumah Kertanegara pada Minggu, 23 April 2023. (www.instagram.com/@prabowo)

Makin akrabnya Prabowo dengan elite Golkar, seolah menguatkan persepsi partai berlambang pohon beringin hijau itu sedang bermanuver, agar bisa membentuk koalisi baru dengan Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Apalagi, sejak PPP mendeklarasikan dukungan pada Ganjar Pranowo, nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) seolah di ujung tanduk dan terancam bubar. Diketahui, KIB semula beranggotakan partai-partai pendukung pemerintah Presiden Jokowi "Jokowi" Widodo yakni PPP, Partai Golkar, dan PAN.

Airlangga pada hari kedua Lebaran mengunjungi kediaman Prabowo. Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmudji, mengatakan pertemuan tersebut turut didampingi Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie. 

Ia pun tak menampik ada pembicaraan dan komunikasi politik menyangkut koalisi di antara Golkar dan Gerindra. Pertemuan tersebut, kata Sarmudji, merupakan wujud semangat kebersamaan dan persaudaraan antara Golkar dengan Gerindra.

"Partai Golkar terbuka dengan siapapun, termasuk Gerindra (untuk berkoalisi). Apalagi hubungan kedua parpol sudah terjalin baik selama ini. Kalau ada keputusan untuk berkoalisi, Insya Allah kami siap dukung," ungkap Sarmudji dalam keterangan tertulis yang dikutip pada 26 April 2023.

Golkar dan Gerindra merupakan motor penggerak dari wacana pembentukan Koalisi Besar. Koalisi ini berencana menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

Meski begitu, nasib pembentukan Koalisi Besar masih belum jelas hingga saat ini. Sebab, belum ada titik temu sejak kali pertama bertemu di kantor DPP PAN pada 2 April 2023.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya