Jokowi Berharap China Jadi Mitra Strategis Bangun IKN

Hingga saat ini belum ada investasi asing yang kongkrit

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berharap China bisa menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Hal itu diwujudkan dengan menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama perencanaan berbagai pengetahuan dan pengalaman terkait pemindahan ibu kota baru Indonesia. Dalam kunjungan kerja ke Chengdu, China, Jokowi pun mengajak Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono. 

"Semoga, kerja sama otoritas IKN dengan Pemerintah Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN," kata Jokowi seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (28/7/2023).

Di sisi lain, Jokowi direncanakan bakal menemui sejumlah investor asal Negeri Tirai Bambu hari ini. Indonesia bakal mengawarkan sejumlah sektor potensial yang bisa dijadikan sasaran investasi bagi investor China. Salah satunya pembangunan IKN. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memang terlihat gencar menawarkan proyek IKN kepada investor asing. Sebab, di dalam undang-undang, pemerintah hanya dibolehkan menggunakan dana APBN maksimal 20 persen. Sisanya, harus dicari dari pembiayaan lainnya.

Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pernah mengatakan hingga saat ini belum ada investasi asing yang terealisasi di IKN. Saat ini, kata dia, sumber biaya pembangunan di IKN masih mengandalkan APBN. 

Basuki menjelaskan, salah satu penyebab investasi di IKN belum terealisasi adalah teknis untuk pembelian tanah. Antara lain mengenai bagaimana cara membeli tanah di IKN.

"Belum (investasi belum ada yang terealisasi). Sekarang yang dikerjakan (semua) sumbernya dari APBN," kata Basuki di Istana Kepresidenan pada Mei 2023 lalu. 

1. Jokowi ingin kuota impor produk sarang burung walet dapat ditingkatkan

Jokowi Berharap China Jadi Mitra Strategis Bangun IKNPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika bertemu dengan Presiden Xi Jinping di Chengdu, China pada Kamis, 27 Juli 2023. (Dokumentasi Biro Pers Istana)

Kedatangan Jokowi ke China merupakan bagian untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping. Pemimpin kedua negara pun sempat melakukan pertemuan bilateral. 

Jokowi mengapresiasi penyelesaian protokol impor dalam sejumlah produk antara Indonesia dengan China. Dia berharap ada peningkatan protokol kuota impor sarang burung walet. 

"Ke depan, kami perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta penyelesaian protokol impor produk laut Indonesia," ujar Jokowi. 

Selain itu, Jokowi juga menyambut baik finalisasi rencana aksi implementasi kerja sama kesehatan antara Indonesia dengan China.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Proyek Pembangunan IKN Tetap Jalan Setelah 2024

2. Jokowi apresiasi dukungan China untuk keketuaan Indonesia di ASEAN

Jokowi Berharap China Jadi Mitra Strategis Bangun IKNPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika bertemu dengan Presiden Xi Jinping di Chengdu, China pada Kamis, 27 Juli 2023. (Dokumentasi Biro Pers Istana)

Selain itu, kedua pemimpin juga membahas mengenai kondisi di kawasan Indo-Pasifik dan peranan Indonesia sebagai Ketua ASEAN. Jokowi mengapresiasi dukungan China bagi Indonesia yang saat ini sedang memimpin ASEAN. 

"Saya sangat mengapresiasi dukungan China untuk keketuaan Indonesia di ASEAN dan sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional yang inklusif untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik agar tetap damai, stabil, dan sejahtera," kata dia. 

Jokowi pun mengaku senang lantaran pembicaraannya dengan Xi mengalami kemajuan sejak terakhir keduanya bertemu di perhelatan KTT G20 pada 2022 lalu di Bali. 

"Saya senang banyak kemajuan konkret sejak pertemuan kami di Bali, November 2022 lalu," tutur dia. 

3. Jokowi bakal dukung langsung kontingen Indonesia yang tanding di World University Games

Jokowi Berharap China Jadi Mitra Strategis Bangun IKNPresiden Joko "Jokowi" Widodo di Lanud Halim untuk bertolak ke China. (www.instagram.com/@bahlillahadalia.

Sementara, agenda Jokowi lainnya di Chengdu yaitu menghadiri pembukaan World University Games bersama dengan pemimpin negara lain. Dia akan menyemangati kontingen asal Indonesia yang ikut bertanding.

Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31 itu bakal digelar pada 28 Juli hingga 8 Agustus 2023 di Chengdu.  

"Saya akan menghadiri pembukaan World University Games dan menyemangati kontingen kita yang berlaga di sana," kata Jokowi sebelum bertolak ke Chengdu. 

https://www.youtube.com/embed/1f_DVQyOjTQ

Baca Juga: Luhut Akan Jemput Investasi Raksasa Mobil Listrik BYD ke China

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya