Mahasiswa Demo di Dekat Istana Negara, Jokowi Lagi-Lagi ke Luar Kota

Tak ada perwakilan pemerintah yang dialog dengan mahasiswa

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti 2022/2023, Lamdahur Pamungkas mengatakan tidak ada perwakilan dari pihak Istana yang keluar dan berdialog dengan mahasiswa ketika digelar aksi demonstrasi di Jalan Harmoni, Jakarta Pusat pada Rabu (7/2/2024). Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun memilih melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Utara di hari yang sama mahasiswa dari sejumlah kampus Jadebotabek menuntutnya untuk mundur. 

"Gak ada (yang terima dan berdialog dengan mahasiswa). Itu pun Pak Jokowi posisinya malah berangkat ke Sumatra Utara. Tapi, polanya Pak Jokowi kan seperti itu. Kalau ada demo, pasti dia ke luar kota," ujar Lamdahur kepada IDN Times melalui telepon pada Rabu (7/2/2024) malam. 

Di tengah-tengah kritik dari para guru besar sejumlah kampus terhadap sikap cawe-cawe Jokowi, mahasiswa pun kembali memutuskan turun ke jalan. Aksi hari ini bermula dari Tugu Reformasi Universitas Trisakti, Jakarta Barat. Mereka kemudian melakukan long march atau jalan kaki menuju ke Jalan Harmoni di dekat Istana Negara

Mereka berjalan ke titik lokasi demo sambil menyanyikan mars perjuangan mahasiswa. Para mahasiswa itu berjalan sambil membawa spanduk 'Makzulkan Jokowi, Tolak Pemilu Curang.'

Apakah akan ada aksi lanjutan dari Universitas Trisakti usai gagal bertemu Jokowi hari ini?

1. Mahasiswa sampaikan empat tuntutan dalam aksi demonstrasi 7 Februari

Mahasiswa Demo di Dekat Istana Negara, Jokowi Lagi-Lagi ke Luar KotaEmpat tuntutan mahasiswa dalam aksi pada 7 Februari 2024. (www.instagram.com/@410ind)

Lebih lanjut, Lamdahur mengatakan dalam aksi demonstrasi tadi, ada empat tuntutan yang dibacakan oleh mahasiswa. Selain memakzulkan Presiden Jokowi, mereka juga menyerukan agar protes terus dilakukan di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tujuannya hingga Jokowi dimakzulkan dari kursi presiden. 

"Lalu, kami juga menuntut agar memboikot partai politik yang tidak mendukung pemakzulan Presiden Jokowi, Dan mendesak para menteri untuk mundur dari kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin," tutur dia. 

Ia pun juga meminta agar Jokowi sebaiknya mundur dari kursi presiden setiap terlibat dalam satu agenda pemilu. Menurutnya, cuti sudah tidak lagi efektif untuk mencegah penggunaan fasilitas negara. 

Sementara, Lamdahur mengaku tidak percaya terhadap pernyataan Jokowi hari ini yang menyebut ia tidak akan ikut berkampanye. Sebab, melihat rekam jejaknya, pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sering kali tidak konsisten. 

"Beliau kan tidak konsisten dalam berbicara. Malah Beliau ini inkonsisten antara ucapan dan perbuatan. Kan sudah jelas juga bahwa Pak Jokowi memang mendukung salah satu paslon. Itu terbukti ketika sedang kunker ke Salatiga, Ibu Iriana malah memberikan gestur jari angka dua," katanya lagi. 

Baca Juga: Mahasiswa Lakukan Long March dari Tugu Trisakti, Tolak Pemilu Curang

2. Mahasiswa tidak hanya copot baliho caleg dari paslon 02, melainkan semua baliho

Mahasiswa Demo di Dekat Istana Negara, Jokowi Lagi-Lagi ke Luar KotaMahasiswa turut mencopot baliho caleg yang terafiliasi dengan paslon 03 di sepanjang Jalan Harmoni. (www.instagram.com/@bangsamahardika)

Lamdahur juga mengklarifikasi narasi yang beredar di media sosial bahwa mahasiswa mencopot baliho caleg yang terafiliasi dengan paslon 02 saja. Menurutnya, mahasiswa justru mencopot baliho yang terafiliasi ke semua paslon. 

"Secara pemasangan (baliho) saja, titiknya bukan di situ. Kami melihatnya selama berjalan menuju ke Harmoni. Baliho itu kan pemasangannya membahayakan pengguna jalan. Bahkan, respons dari partai pemilik balihonya gak ada," kata dia. 

Sebagai anak muda, menurutnya sudah wajar bila merespons isu-isu yang berkembang di masyarakat. Apalagi bila sudah merugikan. 

3. Aksi mahasiswa bakal terus berlanjut hingga hari pencoblosan

Mahasiswa Demo di Dekat Istana Negara, Jokowi Lagi-Lagi ke Luar KotaAksi demonstrasi mahasiswa di depan Istana Negara di Jalan Harmoni pada Rabu, 7 Februari 2024. (www.instagram.com/@blokpolitikpelajar)

Lamdahur memastikan aksi demonstrasi mahasiswa masih akan terus berlanjut. Ia mengatakan akan ada aksi demonstrasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia pada Kamis siang. Sementara, sivitas Universitas Trisakti akan menyampaikan sikap pada Jumat (9/2/2024). 

"Kami bakal melakukan aksi dan membacakan pernyataan sikap oleh para mahasiswa serta guru besar di hari Jumat esok. Lokasinya di Tugu Reformasi," kata dia. 

Ia menambahkan mahasiswa Jadebotabek akan melakukan konsolidasi pada Kamis esok. Aksi lanjutan diperkirakan bakal digelar pada pekan depan. 

"Soal harinya belum ditentukan. Kami sedang dorong aksi ini nasional dan dilakukan serentak di hari yang sama," tuturnya. 

Bahkan, tidak menutup kemungkinan, aksi demo dilakukan bersamaan dengan hari pencoblosan 14 Februari 2024. "Itu nanti tergantung kesepakatan forum juga," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Komunitas Anti-KKN Minta Kerelaan Jokowi Mundur dari Kursi Presiden

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya