Mentan Syahrul Limpo Berada di Italia Saat Rumah Dinas Digeledah KPK

KPK tetapkan Syahrul Limpo jadi tersangka korupsi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diketahui berada di Roma, Italia ketika penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya pada Kamis (28/9/2023) sore.

Ia berada di Roma untuk mengikuti konferensi global terkait transformasi peternakan berkelanjutan. Bila dilihat dari situs resmi Badan Pangan Dunia PBB (FAO), acara tersebut dihelat pada 25-27 September 2023. 

"Iya, Pak Mentan ada di Roma sekarang," ungkap Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat, Ahmad Sahroni, kepada IDN Times melalui pesan pendek, Jumat (29/9/2023). 

Dalam unggahannya di akun media sosial pada Rabu lalu, Mentan Syahrul Limpo menyampaikan bahwa ia melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu. Pertemuan bilateral itu dilakukan Mentan Limpo di sela-sela konferensi di Roma, Italia. 

"Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama proyek selatan-selatan dan triangular (KSST)," demikian yang ditulis Limpo di Instagram, dikutip hari ini.

Namun, belum diketahui hingga kapan Mentan Limpo berada di Roma, Italia. Ia resmi menjadi tersangka kasus korupsi oleh Komisi Antirasuah. 

"Betul, dia (Mentan Limpo) sudah berstatus tersangka," ungkap sumber internal di komisi antirasuah kepada IDN Times melalui pesan pendek.

Sementara, penggeledahan di kediaman Mentan Limpo baru rampung hingga Jumat pagi. Apa saja yang ditemukan oleh penyidik KPK?

1. Penyidik KPK temukan uang rupiah dan mata uang asing di rumah dinas Mentan Limpo

Mentan Syahrul Limpo Berada di Italia Saat Rumah Dinas Digeledah KPKIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Juru Bicara bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, penggeledahan di rumah dinas Mentan Limpo sudah rampung. Penyidik menemukan sejumlah barang bukti dari aktivitas itu. Salah satunya berupa duit dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. 

"Itu dibawa alat penghitung uang, betul," ungkap Ali ketika memberikan keterangan pers pada hari ini. 

Namun, Ali tidak menjelaskan berapa nominal uang tunai yang ditemukan di rumah dinas Mentan Limpo. Selain itu, penyidik komisi antirasuah juga menemukan sejumlah dokumen, seperti catatan keuangan, pembelian aset dan dokumen lain yang terkait dengan perkara. 

Ali belum menyampaikan status hukum terhadap Mentan Limpo. Namun, ia mengakui ada bukti permulaan yang cukup untuk masuk ke tahap penyidikan dugaan korupsi. 

Selain di rumah dinas Mentan Limpo, penyidik komisi antirasuah juga bergerak untuk menggeledah beberapa ruangan di gedung A Kementan. Penggeledahan dilakukan di ruang kerja Mentan Limpo dan Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono. 

"Penggeledahan di Kementan di gedung A, antara lain di ruang menteri dan ruang sekjen kementan," katanya. 

Baca Juga: Mentan SYL Dikabarkan Jadi Tersangka, NasDem: Tunggu Pengumuman Resmi

2. Mentan Limpo pernah dimintai keterangan terkait dugaan praktik jual beli jabatan di Kementerian Pertanian

Mentan Syahrul Limpo Berada di Italia Saat Rumah Dinas Digeledah KPKMenteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. (dok. YouTube Komisi IV DPR RI)

Sementara, Mentan Limpo sudah pernah memenuhi pemanggilan dari penyidik KPK pada 21 Juni 2023 lalu. Ia dimintai keterangan selama 3 jam di gedung ACLC, KPK. Ketika itu, Ali Fikri tak menampik bahwa kasus yang sedang diselidiki tentang praktik jual beli jabatan di Kementan. 

"Benar, salah satu aspek kasus yang sedang didalami penyelidik KPK adalah terkait tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementan, khususnya terkait praktik penempatan pegawai dalam jabatan," ungkap Ali pada Juni 2023 lalu. 

Namun, Ali enggan menjelaskan siapa pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Ia hanya menyebut dugaan korupsi di Kementan ketika itu masih dalam tahap penyelidikan. 

"Pada beberapa perkara lain yang ditangani KPK sebelumnya, terkait penempatan seseorang dalam suatu jabatan, dari temuan yang ada masih sering disalahgunakan melalui praktik-praktik yang melanggar hukum. Seperti jual-beli jabatan, pemerasan, kolusi, hingga nepotisme," katanya lagi. 

3. NasDem tunggu pengumuman resmi dari KPK soal status hukum Mentan Syahrul Limpo

Mentan Syahrul Limpo Berada di Italia Saat Rumah Dinas Digeledah KPKWakil Ketua Komisi III DPR sekaligus Bendahara Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (IDN Times/Aryodamar)

Sementara, Partai NasDem mengaku sudah mendengar berita tentang salah satu kadernya, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan, ingin mendengar penjelasan resmi lebih dulu dari pimpinan komisi antirasuah terkait status Limpo. 

"Saya juga sudah dengar berita tadi malam bahwa Pak Mentan sudah jadi tersangka. Kita hormati proses hukum yang berlangsung dan kami hormati apa yang dilakukan oleh KPK," ujar Sahroni kepada media di Jakarta, Jumat (29/9/2023). 

Adapun Limpo menjadi menteri kedua dari NasDem yang tersangkut kasus hukum. Sebelumnya, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan mega korupsi pengadaan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di dalam persidangan, Plate dituduh telah menerima aliran dana korupsi dari proyek strategis itu mencapai Rp17,8 miliar. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD memastikan penetapan Plate sebagai tersangka bukan politisasi hukum. Sebab, proses penyidikan dilakukan jauh sebelum memasuki tahun politik. 

"Terkait penetapan tersangka dan penahanan kepada Johnny G Plate yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung, yang harus dipahami bukan hanya sesuai dengan hukum. Tetapi ini merupakan keharusan hukum. Jadi, statusnya sudah seharusnya ditingkatkan karena sudah ada minimal dua alat bukti," ujar Mahfud pada 18 Mei 2023 lalu. 

Bila Limpo juga resmi menjadi tersangka dan ditahan oleh komisi antirasuah, maka tersisa satu menteri lagi yang berasal dari NasDem yaitu Siti Nurbaya Bakar. Posisi Menkominfo pun tidak diberikan bagi NasDem. Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjuk Ketua Umum ProJo, Budi Arie untuk menjadi Menkominfo baru. 

https://www.youtube.com/embed/YvSvcKPgB40

Baca Juga: KPK Geledah Ruang Kerja Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Sekjen Kementan

Topik:

  • Sunariyah
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya