Panglima TNI Bakal Pimpin Langsung Latgab 2023, Libatkan 7500 Prajurit

Latihan gabungan bakal dilakukan di tiga lokasi

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa ia bakal memimpin langsung Latihan Gabungan 2023 yang dihelat pada pertengahan Agustus mendatang. Ini merupakan kali pertama latgab dipimpin secara langsung oleh Panglima TNI.

Latgab bakal diikuti oleh tiga matra di TNI. Selain itu latgab bakal disebar di tiga titik yaitu Kogabwilhan I yang dilaksanakan di Dabo Singkep, Kepulauan Riau; Kogabwilhan II di Asembagus, Jawa Timur dan Kogabwilhan III di Ransiki, Papua Barat. 

"Latihan ini langsung saya pimpin sendiri. Jadi, tidak diperankan oleh masing-masing panglima kodam, panglima armada, panglima korps TNI AU dan pangkogabwilhan sendiri. Jadi, saya pun tidak boleh diwakilkan. Saya pun langsung main (di lapangan)," ungkap Yudo di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat pada Selasa (25/7/2023). 

Ia menambahkan salah satu alasan tetap ikut terjun ke lapangan dan langsung memimpin latgab lantaran ingin semua kemampuan para prajurit TNI merata dari atas hingga ke jajaran di bawah. 

"Ini merupakan bagian dari program saya juga bahwa kita akan melaksanakan program tentang efektivitas kodal (komando dan pengendalian) oleh pangkogabwilhan. Selain itu, menguji kewenangan kodal Panglima TNI yang didelegasikan pada pangkogabwilhan sesuai dengan wilayah kerjanya," tutur mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) itu. 

1. Laksamana Yudo ingin setiap prajurit TNI siap dalam hitungan jam bila dibutuhkan

Panglima TNI Bakal Pimpin Langsung Latgab 2023, Libatkan 7500 PrajuritPanglima TNI, Laksamana Yudo Margono. (Dokumentasi Puspen TNI)

Lebih lanjut, konsep latgab merupakan perwujudan kemampuan profesional prajurit TNI yang pernah disampaikan di rapat kerja bersama Komisi I DPR. Salah satu kebijakan yang ingin diterapkan yakni menyiapkan pasukan secepat mungkin. 

"Yang tadinya kita bicara sehari (baru siap), maka kali ini bicara hitungan jam. Ini harus kita wujudkan," tutur dia. 

Ia mengatakan cara mewujudkan itu dengan cara terus berlatih. "Kuncinya hanya satu yaitu berlatih, berlatih dan berlatih," katanya. 

Selain itu, Yudo pernah menyebut fungsi dari latgab tersebut yakni untuk mengetes alat utama sistem pertahanan yang dimiliki oleh ketiga matra. Ia menyebut akan ada sekitar 7.500 prajurit yang dilibatkan dalam latgab tersebut. 

Baca Juga: Panglima TNI Bantah Distribusi Bantuan ke Ilaga Diganggu KKB Papua

2. Latgab harus dimanfaatkan untuk melatih naluri tempur masing-masing matra di TNI

Panglima TNI Bakal Pimpin Langsung Latgab 2023, Libatkan 7500 PrajuritKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono ketika memimpin TNI AL latihan militer bersama di Super Garuda Shield 2022. (Dokumentasi Dispenal)

Yudo pernah berharap agar latgab tersebut bisa dijadikan momen untuk mengasah naluri tempur di masing-masing matra. Selain itu, latgab juga dapat dimanfaatkan sebagai cara untuk mengevaluasi secara menyeluruh setelah pelaksanaan latihan. 

"Saya ingin doktrin, teknik-taktik-prosedur, dan organisasi kami benar-benar dilihat efektivitas dan efisiensinya dalam perencanaan dan pelaksanaan kampanye militer. Adakan revisi dan perbaikan segera agar dalam latihan selanjutnya hal-hal tersebut sudah disempurnakan," kata dia. 

3. Ada dua tahap yang dipraktikkan dalam latihan gabungan 2023

Panglima TNI Bakal Pimpin Langsung Latgab 2023, Libatkan 7500 PrajuritKepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid (kanan) usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12/2022) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Dikutip dari situs resmi TNI, tema dari latgab TNI 2023 yaitu 'Kogabwilhan TNI Melaksanakan Kampanye Militer di Mandala Organisasi Dalam Rangka Menegakan Kedaulatan NKRI.' Latihan akan dilakukan dalam dua tahap. 

"Pertama latihan posko dan kedua, manuver lapangan," demikian yang tertulis di situs resmi TNI dan dikutip pada hari ini. 

Geladi posko berlangsung di tiga tempat sekaligus, yakni Kogabwilhan I di Seskoal, Kogabwilhan II di Sesko TNI dan Kogabwilhan III di Seskoau. Dalam sambutannya, Yudo mengatakan bahwa dalam konteks pertahanan dan keamanan, latihan gabungan TNI memiliki dimensi taktis, strategis, serta politis.

Dalam dimensi taktis dan strategis, latihan ini diarahkan guna meningkatkan kemampuan perorangan dan satuan jajaran TNI, menguji kesiapan alutsista TNI, serta menguji aplikasi doktrin dan protap operasi gabungan dalam perencanaan dan pelaksanaan kampanye militer.

Baca Juga: Panglima TNI Luncurkan Buku Perang Rusia-Ukraina Perspektif Intelijen

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya