Prabowo: Saya dari Dulu Pilih Orang Berdasarkan Kemampuan

Anak muda yang memiliki niat baik harus diberi kesempatan

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto mengatakan memilih orang yang ingin diajak bekerja sama berdasarkan kemampuan. Prabowo tak melihat individu berdasarkan siapa orangtuanya, ras, atau agamanya.

"Kalau dia benar-benar mampu, berhasrat, berniat, beritikad baik, dari dulu itu yang saya dorong. Itu yang jadi pemilihan dan keyakinan saya," ujar Prabowo di acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater, Sabtu (28/10/2023).

Sehingga, menurutnya, bukan usia yang jadi kriteria untuk menjadi bakal cawapresnya. Melainkan hasrat dan niat baik.

"Ada anak muda niatnya cuma foya-foya, ada orangtua juga hidupnya hedon. Punya kesempatan tetapi dipakai untuk mencari kenikmatan pribadi, keluarga dan golongan. Tetapi, kalau ada seseorang, entah dia muda, tua, menengah, pria atau perempuan, niatnya, hasratnya, ingin berbuat baik untuk rakyat dan masyarakat, maka harus diberikan kesempatan. Itu lah tekad saya," tutur pria yang juga menjabat Menteri Pertahanan tersebut.

Pernyataan itu seolah memberikan penjelasan terkait alasan Prabowo memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapresnya. Padahal, Gibran bisa lolos menjadi bakal cawapres setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan kepala daerah berusia di bawah 40 tahun dapat maju sebagai capres dan cawapres. Putusan MK itu diputuskan oleh Anwar Usman yang juga paman Gibran,

Menurutnya, perjuangan selalu dilakukan oleh kaum muda. Terbukti para peserta di Kongres Sumpah Pemuda diikuti oleh para pemuda yang berusia 20 tahunan.

"Benar Sutan Sjahrir menjadi Perdana Menteri di usia 36 tahun. Tetapi, Panglima Besar TNI pertama Jenderal Soedirman ditunjuk jadi Panglima di usia 29 tahun," kata dia lagi.

Di forum itu, Prabowo mengucapkan terima kasih atas deklarasi dan dukungan dari relawan Penerus Negeri untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Semoga saya tidak mengecewakan saudara-saudara dan rakyat Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: PDIP Bantah Prabowo Sulit Bertemu Megawati

Baca Juga: Prabowo: Yang Penting Asal Jangan Prabowo Bohong dan Berkhianat

Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Dinilai Membangkang Aturan PDIP

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya