Relawan KOPI PAGI Prabowo-Gibran Berambisi Menang Pemilu Satu Putaran

Koalisi Indonesia Maju all out menangkan Prabowo-Gibran

Jakarta, IDN Times - Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto berkunjung ke salah satu posko relawan pemenangannya di kawasan elite Gunawarman, Jakarta Selatan pada Senin (30/10/2023). Posko itu semula berupa kedai yang disulap menjadi tempat para relawan yang menamakan diri sebagai KOPI PAGI untuk membuat strategi pemenangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Dewan Pembina Relawan KOPI PAGI adalah Agus Gumiwang. Politisi Golkar itu sehari-hari bertugas menjadi Menteri Perindustrian. 

"Kami membentuk posko pemilihan KOPI PAGI karena kami mendorong untuk membantu dan memastikan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran menang kontestasi Februari 2024," ujar Agus di Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin malam. 

Ia mengaku yakin Prabowo-Gibran adalah pasangan yang ideal dan sangat baik untuk memimpin Indonesia ke depan. Apalagi, menurut Agus, tantangan yang dihadapi ke depan semakin lama semakin berat. 

"Kami percaya bahwa Pak Prabowo-Mas Gibran memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan tegas yang dibutuhkan untuk menavigasi tantangan yang berasal dari internal serta eksternal," tutur dia. 

Ia juga yakin Gibran bakal membawa gaya kepemimpinan baru, segar, dan benar-benar berbeda.

"Kami yakin Mas Gibran mampu mengambil keputusan-keputusan yang out of the box," katanya lagi. 

Lantaran melihat potensi yang demikian besar, maka Agus yakin kubu Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran saja pada Pemilu 2024. 

Baca Juga: Khofifah dan Emil Diusulkan Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

1. Agus Gumiwang berdalih pemilu satu putaran bisa menghemat anggaran negara

Relawan KOPI PAGI Prabowo-Gibran Berambisi Menang Pemilu Satu PutaranBakal capres Prabowo Subianto dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang di Kopi Pagi, Gunawarman, Jakarta Selatan. (IDN Times/Santi Dewi)

Ada empat alasan yang dipaparkan Agus sehingga ia yakin Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa memenangkan Prabowo-Gibran hanya satu putaran. Pertama, pihak KIM ingin pilpres cepat selesai dan tidak ingin ada polarisasi di tengah-tengah masyarakat. 

"Alasan selanjutnya, dengan adanya satu putaran, kita bisa menghindari adanya proses negosiasi dengan partai atau koalisi parpol yang kalah di putaran pertama. Namun, bukan berarti Presiden Prabowo akan menutup pintu bagi tokoh-tokoh dari parpol dan mengundang parpol politik untuk ikut bergabung ke dalam pemerintahan," kata dia. 

Tetapi, kata Agus, itu semua menjadi hak prerogatif Prabowo selaku presiden jika terpilih nantinya.

"Satu putaran juga akan membawa keuntungan bagi kita dalam penyelenggaraan pilpres sehingga anggaran bisa lebih efisien," tutur dia. 

Alasan keempat, Prabowo-Gibran memiliki legitimasi yang tinggi dan kuat dalam memimpin pemerintahan selama lima tahun ke depan.

"Apakah KOPI PAGI yakin Prabowo-Gibran menang satu putaran, kami sangat yakin!" ujar Agus lagi. 

Baca Juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Djarot: Megawati Tertawa 

2. Prabowo-Gibran diklaim lebih berpeluang menang pemilu karena didukung parpol besar

Relawan KOPI PAGI Prabowo-Gibran Berambisi Menang Pemilu Satu PutaranTiga kandidat presiden di pemilu 2024. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Agus mengatakan, peluang pasangan Prabowo-Gibran menang sangat besar. Salah satu alasannya lantaran KIM terdiri dari banyak parpol besar. Di dalam KIM, terdapat empat parpol parlemen yang menguasai 261 kursi di DPR berdasarkan suara Pemilu 2019.

"Dasar (argumen) adalah KIM terdiri dari banyak parpol yang merepresentasikan kekuatan politik sangat besar di Indonesia. KIM itu isinya parpol-parpol besar," kata Agus. 

Selain itu, kata dia, pasangan Prabowo-Gibran bakal didukung oleh banyak tokoh nasional dan tokoh informal. Mereka akan ikut memperjuangkan supaya bisa hanya terselenggara satu putaran. 

Meski begitu, kata Agus, KIM tetap memegang teguh satu prinsip yaitu perhelatan pesta demokrasi yang damai dan sejuk. 

Baca Juga: Yenny Wahid Dukung Ganjar, Forum Ulama-Santri Tetap ke Prabowo-Gibran

3. Jusuf Kalla pernah sebut sulit bagi pasangan capres bisa menang satu putaran

Relawan KOPI PAGI Prabowo-Gibran Berambisi Menang Pemilu Satu PutaranJusuf Kalla saat bertemu Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sementara, menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, sulit bagi pasangan mana pun untuk bisa menang satu putaran pada Pemilu 2024. Sebab, untuk bisa menang satu putaran, maka salah satu calon harus mampu meraup lebih dari 80 juta suara. Itu artinya harus lebih dari 50 persen suara. 

"Karena ada tiga (pasangan bakal calon), maka agak sulit juga, ya, kalau satu putaran karena harus mendapat minimum 85 juta suara," ujar JK menjawab pertanyaan IDN Times di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan pada 4 Oktober 2023 lalu. 

Dia pun menilai cukup berat bagi semua peserta pilpres untuk dapat memenuhi syarat tersebut. Sebab, kata dia, hingga kini pun belum pernah ada pasangan capres-cawapres yang memenangi suara sebanyak itu dalam satu putaran sekaligus.

"Walaupun tetap ada kemungkinan (digelar satu putaran), ya, tapi tetap kemungkinan digelar dua putaran lebih besar," tutur dia lagi. 

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang. 

https://www.youtube.com/embed/zCl38z3ne2c

Baca Juga: Prabowo Sesumbar Bisa Hilangkan Kemiskinan dari Indonesia: Itu Tekad Kami

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya