Resmi Berstatus Laki-laki, Aprilio Manganang Terima KTP Baru 

"Saya sudah menunggu momen ini selama 28 tahun"

Jakarta, IDN Times - Setelah pada Jumat, 19 Maret 2021 lalu statusnya resmi menjadi laki-laki, Sersan Dua Aprilio Perkasa Manganang pada hari ini menerima Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru.

Selain perubahan keterangan jenis kelamin, di dalam KTP elektroniknya yang baru, juga terdapat informasi soal perubahan nama. Dokumen kependudukan itu diterima Aprilio di ruang kerja Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD.

Bila di KTP elektronik sebelumnya, namanya tertulis Apriliani Santini Manganang, kini di KTP baru menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Pria yang akrab disapa Lanang itu terlihat gembira menerima KTP elektronik baru.

"Saya seperti terlahir kembali. Sebab, saya sudah menunggu ini selama 28 tahun," kata Lanang di dalam keterangan tertulis Kementerian Dalam Negeri, Senin (22/3/2021).

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, ia sempat dihubungi oleh Mendagri Tito Karnavian agar secepatnya memproses KTP baru Lanang. Akhirnya, dokumen baru itu diproses usai Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, mengabulkan permohonan untuk perubahan jenis kelamin dan identitas Aprilio. Bagaimana dengan KTP elektronik Aprilio yang lama? 

1. KTP elektronik lama milik Aprilio dimusnahkan

Resmi Berstatus Laki-laki, Aprilio Manganang Terima KTP Baru Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Zudan (kiri) menjelaskan kepada KSAD Andika Perkasa (kanan) soal KTP baru Aprilio (Dokumentasi Kemendagri)

Kepada IDN Times, Dirjen Zudan mengatakan, KTP elektronik lama milik Aprilio dimusnahkan. Sehingga, hanya tersisa satu KTP elektronik dengan nama Aprilio. 

"KTP (lamanya) dimusnahkan," kata Zudan melalui pesan pendek. 

Ia mengatakan, untuk proses perubahan dokumen kependudukan Aprilio hanya membutuhkan waktu satu hari. Proses pembuatan dilakukan di Disdukcapil Minahasa, Sulawesi Utara.

"Sebab, seluruh Dinas Disdukcapil daerah di Indonesia sudah terkoneksi secara online. Dokumen juga ditandatangani secara elektronik. Jadi, dokumen yang dibuat di Minahasa dan dicetak di Jakarta itu sama," ungkapnya lagi.

Aprilio sempat mengalami kelainan pada sistem reproduksinya. Putra kedua dari pasangan Akib Zambrud Manganang dan Suryati Bori Lano, hidup dengan identitas sebagai perempuan. Setelah didiagnosa oleh dokter, Aprilio diketahui memiliki penyakit hipospadia.  

Baca Juga: KSAD TNI Tugaskan Aprilio Manganang di Perbekalan karena Jago Masak

2. Nama Lanang diberikan oleh istri KSAD bagi Aprilio

Resmi Berstatus Laki-laki, Aprilio Manganang Terima KTP Baru Tangkapan layar KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri), Yetty Andika Perkasa (tengah), dan Aprilia Manganang alias Lanang (kanan) di kanal YouTube TNI AD. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Sementara, meski nama resminya adalah Aprilio Perkasa Manganang, tetapi ia biasa disapa Lanang. Nama itu diberikan secara khusus oleh istri KSAD, Hetty Andika Perkasa. Dalam video yang diunggah oleh TNI AD ke YouTube, terlihat bagaimana Hetty memberikan nama itu untuk mantan atlet bola voli tersebut. 

"Saya ini seorang ibu yang selalu mendoakan anak-anaknya yang terbaik. Nah, saya ingin memberikan nama untuk Manganang, kalau mau," kata Hetty di video yang diunggah pada 18 Maret 2021 lalu. 

Aprilio pun menganggukkan kepala, pertanda bersedia diberi nama oleh Hetty. Sambil menahan tangis, Hetty kemudian memberikan nama Lanang bagi Aprilio. Lanang yang bermakna laki-laki merupakan doa dari Hetty agar putra asuhnya itu bisa menjadi lelaki yang seutuhnya. 

"Saya kasih namanya dengan doa, jadi saya kasih nama Manganang, Lanang. Lanang itu dalam bahasa Jawa artinya lelaki. Jadi, saya berharap Lanang bisa menjadi lelaki sejati," tutur dia lagi. 

Selain Hetty, Andika juga memberikan nama Perkasa untuk Aprilio. Ia berharap dengan adanya nama itu bisa menjadi refleksi bagi prestasinya di masa depan. 

3. Kakak Aprilio minta dibantu karena juga alami hipospadia

Resmi Berstatus Laki-laki, Aprilio Manganang Terima KTP Baru Aprilio Perkasa Manganang (kiri) ketika masih kecil bersama kakaknya, Amasya (kanan) (www.instagram.com/@manganang)

Selain Aprilio, kakaknya, Amasya Anggraini Manganang juga mengalami hipospadia. Amasya datang dari Kalimantan untuk menjenguk adiknya yang sudah menjalani corrective surgery di RSPAD Gatot Subroto. 

KSAD TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, Amasya juga sempat curhat dan ingin menjalani pemeriksaan. 

"Selasa malam kemarin Amasya curhat ke saya. Dari kata-katanya bilang 'bapak saya juga ingin diperiksa'," ujar Andika menirukan kalimat Amasya. 

Ia pun mengaku siap membantu. Apalagi Aprilio juga sudah ditangani.

"Menurut saya, kami juga punya tanggung jawab untuk memberikan solusi. Toh, ini juga masih dalam batas kemampuan kami," kata dia. 

Tim dokter yang menangani Aprilio kemudian diminta untuk memeriksa Amasya. Hasil tesnya mengejutkan, karena ia juga mengidap hipospadia yang parah seperti adiknya. 

Berdasarkan hasil corrective surgery pertama, diketahui hipospadia yang dialami oleh Amasya masuk dalam tingkatan serius. Sehingga dibutuhkan dua kali corrective surgery. Operasi kedua itu akan dilakukan di RSPAD Gatot Subroto pada Selasa, 23 Maret 2021. 

Baca Juga: KSAD: Mantan Atlet Voli Aprilia Manganang Dipastikan Berstatus Pria

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya