Sekjen PAN Bantu Dana Pendidikan Anak TKW yang Disekap di Dubai

TKW berinisial IOW jadi korban prostitusi

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengaku bahagia karena Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur, berinisial IOW, berhasil ditemukan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). IOW dicari oleh keluarganya di Cianjur lantaran putus komunikasi dengan keluarga di Indonesia. Perempuan berusia 41 tahun itu diduga dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) saat bekerja di UEA. 

Dua anak IOW kemudian meminta pertolongan dalam sebuah video. Video tersebut lalu viral di media sosial. 

"Alhamdulilah, barusan saya berbicara dengan konjen kita di Dubai. Jadi, Ibu IOW sudah ditemukan, sudah dilepaskan dan sekarang berada di pihak kepolisian," ujar Eddy di akun media sosialnya dan dikutip pada Jumat (14/7/2023). 

Di dalam video yang diunggah oleh Eddy sempat menyampaikan permintaan kepada Konjen di Dubai agar bisa diinformasikan waktu kepulangan IOW. Ia pun bahkan bersedia menanggung tiket kepulangan dari Dubai ke Jakarta. 

"Karena saya menaruh perhatian penuh pada kasus ini dan ini adalah warga saya di Cianjur, dan kalau ada yang bisa saya bantu untuk memfasilitasi kepulangan Ibu IOW, mohon saya bisa diinformasikan Pak Chandra," tutur pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR itu. 

Sementara, sambil menunggu kepulangan IOW, Eddy terus berkomunikasi dengan keluarganya di Cianjur. Bahkan, sejumlah bantuan telah didistribusikan oleh tim Eddy ke kediaman Sunarya, suami IOW. 

1. Sekjen PAN bantu berikan dana pendidikan dan keperluan sekolah bagi anak IOW

Sekjen PAN Bantu Dana Pendidikan Anak TKW yang Disekap di DubaiTim Eddy Soeparno menyerahkan bantuan pendidikan kepada anak-anak IOW di Cianjur. (www.instagram.com/@eddy_soeparno)

Lebih lanjut, Eddy mengatakan masih menunggu proses pemulangan IOW dari Dubai. Saat ini masih berlangsung proses pemeriksaan oleh kepolisian setempat. Sambil menunggu kepulangan IOW, Eddy turut membantu memberikan bantuan uang pendidikan kepada anak IOW.

"Bantuan diberikan langsung oleh tim Eddy Soeparno di Cianjur, langsung kepada anak-anaknya IOW di rumahnya di Desa Babakansari Sukaluyu, Cianjur," ungkap Eddy di dalam keterangan tertulis pada Jumat (14/7/2023). 

Ia juga sempat melakukan komunikasi dengan anak-anak IOW melalui video call. Eddy meminta kepada anak-anak IOW untuk mendoakan keselamatan sang ibu yang kini berada dalam perlindungan pihak kepolisian Dubai. 

"Sementara, Ibu IOW belum bisa mengirimkan uang, maka hari ini saya berikan bantuan untuk anak-anak sekolah dan kebutuhan sehari-hari. Semoga bisa bermanfaat," tutur dia. 

Baca Juga: Dua PMI Berhasil Dibebaskan dari Jaringan Prostitusi Abu Dhabi

2. Eddy Soeparno sampaikan komitmen untuk membiayai biaya kepulangan IOW ke Tanah Air

Sekjen PAN Bantu Dana Pendidikan Anak TKW yang Disekap di DubaiSekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno ketika menghubungi Konjen di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). (www.instagram.com/@eddy_soeparno)

Selain memberikan dana pendidikan kepada anak-anak IOW, Eddy kembali menyampaikan komitmennya untuk membiayai kepulangan IOW dari Dubai hingga ke rumah di Cianjur. Ia mengaku diberikan informasi, IOW sudah diberikan tempat menunggu yang aman di Dubai sambil menunggu proses kepulangan. 

"Saya juga setiap hari berkomunikasi dengan pihak konjen di Dubai untuk memastikan keselamatan Ibu IOW. Untuk ibunya, kami akan terus upayakan pemulangan segera dan tetap berkomitmen membiayai kepulangannya hingga bisa bertemu keluarga di Cianjur," kata dia. 

3. Konsulat Jenderal di Dubai berhasil membantu menemukan dua PMI yang jadi korban

Sekjen PAN Bantu Dana Pendidikan Anak TKW yang Disekap di DubaiKonsulat Jenderal RI di Dubai, K. Chandra Negara (pojok kanan) menemui dua PMI korban prostitusi. (Dokumentasi Kementerian Luar Negeri)

Sementara, berdasarkan keterangan dari Kementerian Luar Negeri, pihak Konsulat Jenderal di Dubai tidak saja berhasil menyelamatkan IOW, tetapi ada pula PMI lainnya berinisial SP dari jaringan prostitusi. SP merupakan PMI asal Serang, Banten. Keduanya berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian setempat pada 10 Juli 2023. 

Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan di kepolisian Dubai untuk proses penegakan hukum terhadap sindikat prostitusi di Dubai. Keduanya, sementara waktu ditampung di fasilitas akomodasi Dubai Foundation for Women and Children. 

Di sisi lain, Direktorat PWNI Kemlu bersama Disnaker Cianjur, dan BP3MI telah menemui keluarga IOW di Cianjur pada 11 Juli 2023. Mereka mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran bekerja ke Timur Tengah sebagai pekerja rumah tangga. Sebab, pekerja bisa berpotensi mengalami eksploitasi seksual.

"Apalagi hingga saat ini Indonesia masin menerapkan moratorium pengiriman PMI sektor pekerja rumah tangga ke Timur Tengah," ungkap Direktur PWNI Kemlu, Judha Nugraha di dalam keterangan tertulis. 

Berdasarkan data dari Kemlu, perwakilan Indonesia di UEA telah memulangkan 293 PMI bermasalah sepanjang tahun 2023. 

Baca Juga: [WANSUS] Sekjen PAN: KIB Sekoci Capres Pilihan Koalisi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya