Silaturahmi dengan PP Polri, Prabowo Puji Kebijakan Jokowi
Ketua Umum Partai Gerindra ketika bersilaturahmi dengan Ketua PP Polri, Bambang Hendarso Danuri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan pada Senin, 15 Mei 2023. (IDN Times/Santi Dewi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Persatuan Purnawirawan (PP) Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Menurut Prabowo, PP Polri merupakan salah satu elemen bangsa yang punya jaringan ke seluruh nusantara.
"Perkembangan PP Polri sangat hebat karena tadi saya dikasih paparan melihat perkembangan PP Polri yang sudah sangat hebat, komprehensif, dan menyeluruh. Mereka memikirkan kesejahteraan para purnawirawan Polri. Mereka mandiri dan mampu berdiri di atas kakinya sendiri," ungkap Prabowo ditemui di Gedung Tribrata, Senin sore.
Ia menyarankan agar organisasi purnawirawan lain dapat meniru PP Polri. "Jadi, saya anjurkan bagi PPAD, Akmil hingga lainnya," kata dia.
Prabowo pun mendorong agar organisasi purnawirawan saling berkunjung, belajar, dan bertukar informasi. "Intinya, memang persatuan-persatuan purnawirawan ini harus memiliki manfaat bagi warganya," ujarnya lagi.
Di dalam pemaparan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Ketum Partai Gerindra itu turut memuji keberhasilan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam menghadapi tantangan besar negara ini. Salah satu kepemimpinan Jokowi yang dipuji Prabowo terkait pandemik COVID-19.
"Kita termasuk negara yang mampu mengatasi krisis yang sangat berbahaya yaitu wabah COVID-19," tutur dia.
Baca Juga: Survei: Duet Prabowo-Erick Thohir Menguat Kalahkan Anies-AHY
1. Prabowo puji Jokowi karena berhasil jaga pertumbuhan ekonomi
Presiden Jokowi tinjau panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah bareng Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (9/3/2023) (dok. Sekretariat Presiden)Prabowo juga memuji kepemimpinan Jokowi yang menjaga pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sehingga tidak mengalami resesi. Pertumbuhan ekonomi, kata Prabowo, angkanya sekitar 3,5 persen.
"Inflasi kita masih single digit. Sementara, di banyak negara sudah puluhan persen (nilai inflasi)," kata Prabowo.
Prabowo menyebutkan, masyarakat patut bersyukur dengan kedaan saat ini. "Kita juga bersyukur dengan pengelolaan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Prabowo turut mendapatkan kunci agar tetap berhasil menjaga keberhasilan dan kebangkitan Indonesia. Menurutnya, jika Indonesia ingin menjadi negara maju, seluruh elemen bangsa harus bekerja sama.
Editor’s picks
"Kita semua harus rukun," katanya.
Baca Juga: Dukung Prabowo Nyapres, Wiranto: Sekarang Adik Saya, Silakan Maju
2. Prabowo akan teruskan kebijakan hilirisasi ala Jokowi
Presiden Jokowi dan Prabowo menyapa warga di Pasar Anom, Kabupaten Sumenep. (instagram.com/prabowo)Prabowo juga akan melanjutkan program hilirisasi mineral yang saat ini diterapkan Jokowi.
"Hilirisasi ternyata merupakan kunci yang sangat strategis untuk membuat negara kita menjadi negara maju, makmur dan sejahtera," ujar Prabowo.
Menurutnya, kebijakan perekonomian yang saat ini diterapkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah on the right track. Ia menyadari kebijakan hilirisasi memiliki risiko tinggi. Sebab, Indonesia rawan digugat negara lain.
"Karena kan mungkin banyak bangsa-bangsa lain yang gak suka kalau kita lakukan hilirisasi. Tetapi, kembali lagi masak kita rela bahan baku dan bahan mentah kita diambil terus menerus? Tentu gak mau dong," kata dia.
Baca Juga: Gabung Gerindra, Dedi Mulyadi Siap Dukung Prabowo Subianto di Pilpres
3. Kondisi negara yang rukun bakal bikin Indonesia maju
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto hadir di acara salawatan(dok. PKB)Lebih lanjut, Prabowo juga mengingatkan satu kunci menjadi negara maju, yakni kondisi dalam negeri harus tetap rukun dan adem. Hal itu bisa terwujud dengan kerja sama dari berbagai masyarakat dan etnisnya,
"Jadi, ini memang gampang diucapkan tapi sulit dilaksanakan. Jadi, kita harus berupaya, Kita harus kompak, solid karena kita berbhinneka tunggal ika," katanya.
Baca Juga: Prabowo: Negara Lain Heran, Dulu Saya Rival Tapi Gabung ke Jokowi
Berita Terkini Lainnya
