Temui Relawan, Jokowi Minta agar Musra Tetap Jalan Terus

Prabowo unggul sebagai capres di Musra ke-4

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menerima 18 organ relawan pada Sabtu, (5/11/2022) di Istana Bogor, Jawa Barat. Menurut salah satu anggota organ relawan yang hadir, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan perintah agar Musyawarah Rakyat (Musra) tetap dilaksanakan. Musra diklaim sebagai cara dari kelompok relawan untuk menjaring aspirasi masyarakat soal siapa capres yang bakal menggantikan Jokowi pada pemilu 2024. 

"Presiden Jokowi menyampaikan dan memerintahkan Musra terus dilanjutkan. Terus dilaksanakan karena sangat baik untuk mendengar dan merekam apa keinginan rakyat. Musra sangat baik untuk menyerap apa yang menjadi kehendak rakyat," ungkap Sekjen Pro Jokowi, Handoko melalui keterangan tertulis pada hari ini. 

Selain ProJo, sejumlah organ relawan lainnya yang hadir antara lain Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Bara JP, Seknas Jokowi, Sekber Jokowi, GAPURA, DutaJokowi hingga Maluku Satu Hati. Lebih lanjut, Handoko mengatakan dalam pertemuan tadi, pihaknya sudah melaporkan hasil dari tiga putaran Musra. Putaran pertama digelar di Bandung, lalu dilanjutkan di Pekanbaru hingga Palembang. 

"Pada pekan ini Musra digelar di Batam dan Padang. Itu juga kami laporkan ke Bapak Presiden," tutur dia. 

Ia menyampaikan bahwa Jokowi tengah mempertimbangkan untuk hadir dalam salah satu putaran Musra. Sebab, Musra rencananya bakal digelar di seluruh Indonesia. 

"Untuk penutupan Musra yang akan digelar di Jakarta pada awal tahun depan, Beliau memastikan akan hadir," ujarnya lagi. 

Siapa saja nama-nama capres yang masuk ke dalam radar Musra?

Baca Juga: Prabowo: Sikap RI yang Non Blok Hindarkan Indonesia dari Rivalitas

1. Nama Jokowi berada di posisi pertama Musra pertama yang digelar di Bandung

Temui Relawan, Jokowi Minta agar Musra Tetap Jalan TerusPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika menerima relawan di Istana Bogor membahas musra. (Dokumentasi relawan ProJo)

Musra pertama yang dimotori oleh relawan ProJo, nama capres yang muncul di urutan pertama adalah Jokowi. Musra yang digelar pada Agustus 2022 lalu itu digelar di Bandung. 

Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea mengatakan Musra saat itu diikuti oleh 5.721 peserta. Sebanyak 1.704 orang di antaranya atau 29,79 persen memilih Jokowi sebagai capres favorit. Padahal, hal tersebut bertentangan dengan aturan di dalam undang-undang dasar di mana masa jabatan Jokowi sebagai presiden hanya boleh dua kali dan berturut-turut. 

Sedangkan, cawapres teratas diduduki oleh Ridwan Kamil. "Basis dukungan untuk Ridwan Kamil sangat kuat di Jawa Barat," kata Gani. 

Ia mengatakan pria yang akrab disapa Kang Emil itu berhasil meraih 2.225 suara atau setara 38,89 persen. Ketika itu, Jokowi ikut membuka Musra. Di dalam pidatonya, mantan Wali Kota Solo itu meminta agar para relawannya tidak terburu-buru dalam menentukan tokoh yang bakal diusung di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Relawan Jokowi Gelar Musra IV, Prabowo Terbanyak Dipilih Jadi Capres

2. Musra ke-2 yang semula digelar di Makassar ditunda menjadi 12 November 2022

Temui Relawan, Jokowi Minta agar Musra Tetap Jalan TerusKonferensi pers hasil Musyarawah Rakyat (Musra) III Riau, relawan Jokowi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Sementara, Musra ke-II semula digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 2 Oktober 2022 lalu. Namun, akhirnya Musra ditunda dan rencananya bakal digelar pada 12 November 2022. 

"Alhamdulilah, Musra Makassar akan kita adakan kembali, sesuai pemberitahuan panitia pusat," ungkap panitia Musra Sulsel, Herwin Niniala dalam keterangan tertulis pada 27 Oktober 2022 lalu. 

Pihak panitia, kata Herwin sudah kembali mengundang Jokowi untuk hadir. Seandainya, Jokowi kembali berhalangan hadir, maka Musra putaran kedua tetap bakal digelar. Ia mengatakan dalam musra ini, semua lapisan masyarakat diundang untuk hadir. 

"Undangan ini terbuka, dari seluruh kalangan masyarakat, petani, nelayan, buruh, mahasiswa, pekerja profesional, tokoh masyarakat, silakan hadir," kata dia. 

3. Nama Sandiaga Uno dijagokan di Musra ketiga sebagai capres

Temui Relawan, Jokowi Minta agar Musra Tetap Jalan Terusinstagram.com/sandiuno

Sementara, di Musra ketiga, nama Sandiaga Uno menjadi capres yang paling diinginkan berdasarkan e-voting. Pemungutan suara secara elektronik itu digelar pada 23 Oktober 2022 dengan raihan 624 suara atau 23,48 persen dari 2.656 peserta Musra. 

Pada posisi kedua capres yang diinginkan rakyat tercatat ada Prabowo Subianto yang meraih 518 suara atau 19,51 persen. Posisi ketiga capres paling diinginkan masyarakat ada Ganjar Pranowo yang mendapatkan 507 suara atau 19,09 persen.

Kemudian, capres yang paling diinginkan masyarakat di posisi keempat yakni Airlangga Hartarto yang meraih 322 suara atau 12,12 persen. Lalu, di posisi kelima adalah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang meraih 116 suara atau 4,35 persen.

Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres paling diinginkan keempat dengan meraih 246 suara atau 9,26 persen.

4. Prabowo Subianto jadi capres favorit di Musra ke-4

Temui Relawan, Jokowi Minta agar Musra Tetap Jalan TerusMenteri Pertahanan, Prabowo Subianto ketika menyaksikan aerial show di Indo Defence 2022 di Lanud Halim Perdanakusuma, 4 November 2022. (Tim Dokumentasi Mehan Prabowo)

Adapun di Musra Palembang pada 29 Oktober, Prabowo Subianto menjadi capres paling diinginkan dengan meraih 603 suara (19,67 persen) dari total 3.064 peserta Musra 4 yang memberikan suara. Selanjutnya, ada Ganjar Pranowo dengan 583 suara (19,03 persen). Lalu, di posisi ketiga ada Sandiaga Uno yang mendapatkan 545 suara (17,79 persen).

Sedangkan, di posisi keempat ada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang mendapatkan 289 suara (9,42 persen). Dan, kelima ada Menteri BUMN Erick Thohir yang meraih 273 suara (8,91 persen).

Sementara itu, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid menjadi cawapres paling diinginkan berdasarkan hasil voting pada Musra Palembang dengan 547 suara (17,84 persen).

Baca Juga: Sempat Ditunda, Musra II Digelar di Makassar 12 November

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya