Tiga Capres-Cawapres Deklarasi Kampanye Pemilu Tanpa Hoaks

Periode kampanye di pemilu 2024 hanya 75 hari

Jakarta, IDN Times - Tiga calon presiden dan calon wakil presiden membacakan naskah deklarasi kampanye pemilu damai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (27/11/2023). Melalui deklarasi ini, diharapkan pasangan calon beserta timnya akan mewujudkan kampanye yang berintegritas dan tak menyebarkan hoaks.

Naskah deklarasi dibacakan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari. Pernyataan itu diucapkan ulang oleh tiga capres, cawapres, dan perwakilan partai politik. Deklarasi itu turut disaksikan oleh Jaksa Agung, Kapolri hingga Panglima TNI.

"Mohon pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik mengikuti secara bersama-sama," ujar Hasyim sore ini di KPU.

"Peserta pemilu, satu, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," tutur dia lagi.

Poin kedua di dalam deklarasi yaitu melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA dan politik uang.

"Ketiga, melaksanakan kampanye pemilu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 27 November 2023," katanya.

Deklarasi serupa sudah diucapkan dan diteken pula oleh ketiga capres dan cawapres di rapat koordinasi nasional Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu pada pagi tadi. Ketiga capres dan cawapres pun turut membubuhkan tanda tangan di prasasti deklarasi.

Masa kampanye pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Ini menjadi masa kampanye tersingkat dalam sejarah pemilu yakni 75 hari.

Tak semua paslon langsung berkampanye di hari pertama. Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto memilih tetap bekerja di hari pertama kampanye. Begitu juga Gibran. Ia masih memilih bekerja sebagai Wali Kota Solo pada Selasa esok.

Sementara, paslon nomor urut 3 berkampanye secara terpisah. Ganjar Pranowo akan berkampanye di Merauke. Sedangkan, Mahfud akan terbang ke Sabang, Aceh.

Paslon nomor urut 1 juga berkampanye di lokasi yang berbeda. Anies Baswedan memulai titik kampanye di DKI Jakarta. Sedangkan, Muhaimin akan berkampanye di Jawa Timur

Baca Juga: Cak Imin: Kalau Rakyat Makan Mi Instan, Bakal Lahir Pemimpin Instan

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya