TNI AD Siap Kirimkan Tenaga Medis ke Palestina Bila Dibutuhkan

TNI AD kirimkan 50 truk bantuan kemanusiaan lewat Baznas

Jakarta, IDN Times - Penderitaan warga Palestina yang menjadi konflik peperangan selama satu bulan terakhir turut menyentuh hati para prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Itu sebabnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto memimpin penyerahan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina. Bantuan itu diserahkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). 

"Kami dari TNI AD bersama masyarakat, Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan para pengusaha akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina," ujar Agus seperti dikutip dari keterangan tertulis Dispenad pada Jumat (10/11/2023). 

Ia menambahkan mekanisme pengiriman bantuan itu seperti yang kemarin sudah dilakukan oleh pemerintah pada pengiriman gelombang pertama pada 4 November 2023 lalu. Bantuan kemanusiaan dari sejumlah pihak, kata Agus, akan dibawa menggunakan pesawat Hercules. 

"Mudah-mudahan apa yang kami berikan ke sana bisa bermanfaat. Di sini ada makanan, minuman, pakaian hingga selimut. Kebutuhan dari orang tua, anak-anak hingga bayi pun kami kirim ke sana," tutur pria yang juga menjadi calon tunggal Panglima TNI itu. 

Total ada 50 truk bantuan kemanusiaan yang menampung semua bantuan di Indonesia. Rencananya, bantuan itu bakal dikirimkan kembali ke Mesir lalu didistribusikan lewat jalur darat menuju ke Palestina. 

Baca Juga: Malam Ini, Jokowi Terbang ke Arab Hadiri KTT Luar Biasa OKI Bahas Gaza

1. TNI AD siap kirim tenaga medis untuk bantu korban perang dari Palestina

TNI AD Siap Kirimkan Tenaga Medis ke Palestina Bila DibutuhkanKSAD Jenderal Agus Subiyanto memberikan bantuan kepada Baznas untuk dikirimkan bagi korban perang warga Palestina. (www.instagram.com/@tni_angkatan_darat)

Lebih lanjut, Jenderal Agus mengatakan bila dibutuhkan dan diperintahkan, maka TNI AD siap untuk mengirimkan tenaga medis ke area perbatasan yang aman (safe border). Tujuannya, untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan layanan kesehatan. 

"Memang kami juga punya beberapa rumah sakit dari TNI AL RS Suharso. Mungkin nanti akan ditempatkan di safe border seperti di Perairan Mesir. Ke depan akan kami pikirkan (perbantuan) seperti itu ya," ujar Agus pada hari ini di dalam keterangan tertulis. 

Sementara, kepada IDN Times, Agus membantah TNI AD akan mengirimkan pasukan personel militer ke Palestina. Ia menyebut pengiriman yang dilakukan oleh TNI AD hanya bantuan logistik saja. 

"Angkatan darat baru memberikan bantuan logistik yang diserahkan ke Baznas saja. Sementara, Menhan berencana mengirimkan kapal bantu rumah sakit dari TNI AL," kata dia melalui pesan pendek pada hari ini. 

Baca Juga: Baru Dilantik, Agus Subiyanto Diajukan Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

2. Menhan Prabowo bakal ke Mesir untuk bahas pengiriman kapal rumah sakit

TNI AD Siap Kirimkan Tenaga Medis ke Palestina Bila DibutuhkanMenhan Prabowo Subianto ketika menerima 22 kadet dari angkatan bersenjata Palestina. (www.instagram.com/@kemhanri)

Sementara, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan akan bertolak ke Kairo, Mesir untuk mendiskusikan rencana pengiriman Kapal Rumah Sakit milik TNI ke Jalur Gaza untuk membantu rakyat Palestina. Hal ini diungkap usai Prabowo usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ashraf Sulthan.

"Mengenai rencana pengiriman rumah sakit, kapal rumah sakit kita. Ini akan segera ditindaklanjuti, mudah-mudahan akan ada koordinasi yang baik. Saya pun menyampaikan bahwa saya siap atas izin Bapak Presiden, saya siap terbang ke Kairo untuk koordinasi dengan Menteri Pertahanan Mesir. Selain itu juga berjumpa mungkin dengan beberapa tokoh di kawasan itu," ujar Prabowo di kantor Kemhan, Jakarta Pusat pada 6 November 2023 lalu. 

Prabowo juga memastikan akan menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo usai bertemu Dubes Palestina dan Dubes Mesir terkait rencana pengiriman bantuan tersebut.

"Begitu sudah ada clearance (dari otoritas Mesir), saya tentunya harus menghadap Presiden untuk melaporkan hasil diskusi bersama Duta Besar Mesir. Tadi juga dengan Duta Besar Palestina," tutur dia. 

Prabowo turut mengungkap pihak Mesir sudah memiliki komitmen untuk membuka akses perbatasan dalam pengiriman bantuan ke Jalur Gaza.

"Ya mereka (Mesir) komit tentang itu, dan tentunya kami berkoordinasi dengan semua pihak di sana, PBB dan sebagainya," katanya lagi. 

3. Pemberangkatan kapal rumah sakit masih menunggu perintah

TNI AD Siap Kirimkan Tenaga Medis ke Palestina Bila DibutuhkanKRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 ketika sedang bertugas. (www.instagram.com/@kri.wsh991)

Sementara menurut Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muda Denih Hendrata, TNI AL sedang berkoordinasi Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri terkait pengiriman kapal rumah sakit tersebut.

"Kami akan siapkan jenis kapal rumah sakit, karena ada dua fungsi yang akan nanti kami siapkan, yaitu untuk bakti kesehatan maupun bakti sosial," ujar Denih kepada media di Jakarta pada Kamis kemarin. 

Namun, soal tanggal keberangkatan kapal rumah sakit itu masih menunggu perintah. "Menunggu keputusan lebih lanjut, karena TNI AL bertugas untuk menyiapkan dan memberangkatkan saja pada saat ada perintah," tutur dia.

Sementara, kapal yang sedang disiapkan untuk dikirimkan ke Mesir adalah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Radjiman Wedyodiningrat-992. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah meninjau KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 di sela-sela acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU sistem elektronik berkas pidana terpadu atau e-berpadu antara TNI dan Mahkamah Agung (MA) di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara pada Senin kemarin. 

https://www.youtube.com/embed/bHn15ibqvQ8

Baca Juga: DPR Mulai Verifikasi Dokumen Calon Panglima TNI Hari Ini

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya