Yudo Margono Resmi Serahkan Tongkat KSAL ke Laksamana Muhammad Ali

Yudo kini bisa fokus ke tugasnya sebagai Panglima TNI

Jakarta, IDN Times - Laksamana Yudo Margono pada Kamis, (29/12/2022) resmi menyerahkan tongkat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) kepada Laksamana Muhammad Ali dalam acara serah terima jabatan. Upacara itu dilakukan di Lapangan Trisila, Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur. 

Acara sertijab dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan penyerahan Panji TNI AL. Ali diangkat menjadi KSAL berdasarkan Keputusan Presiden nomor 100/TNI tahun 2022 mengenai pengangkatan dan pemberhentian KSAL. 

"Laporan resmi serah terima jabatan KSAL saya terima," ungkap Ali saat mengikuti upacara sertijab pada hari ini. 

Mantan Pangkogabwilhan I itu kemudian menandatangani naskah sertijab KSAL dari Laksamana Yudo. Dari pantauan YouTube TNI AL, acara sertijab kali ini tergolong meriah. Selain ikut dipamerkan sejumlah alutsista, ada pula kepala staf dari matra lain dan Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang ikut hadir. 

Sertijab ini merupakan tindak lanjut usai Ali dilantik sebagai KSAL di Istana Kepresidenan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Rabu, (28/12/2022). Lalu, apa kata Yudo usai ia tak lagi harus merangkap jabatan KSAL?

Baca Juga: Jokowi Lantik Muhammad Ali Jadi KSAL, Gantikan Yudo Margono

1. Laksamana Yudo lega tak lagi rangkap jabatan, bisa fokus jadi Panglima TNI

Yudo Margono Resmi Serahkan Tongkat KSAL ke Laksamana Muhammad AliPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) melakukan salam komando dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kanan) usai upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) KSAL di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sementara, usai resmi menyerahkan jabatan KSAL ke Ali, Yudo mengaku lega. Sebab, ia kini bisa fokus kepada tugasnya sebagai Panglima TNI. Yudo sempat harus rangkap jabatan lantaran pelantikannya sebagai Panglima TNI tak bersamaan dengan penunjukkan KSAL baru. 

"Saya kira dengan tugas ini sudah sah (KSAL) adalah Laksamana Ali. Jadi, saya bisa melaksanakan tugas-tugas, fokus menjadi Panglima TNI," ungkap Yudo kepada media di Mabes TNI AL hari ini. 

Ia menambahkan agenda selanjutnya Yudo akan berkunjung ke sejumlah daerah yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk Aceh dan Papua. "Kesempatan pertama, kami akan tinjau daerah-daerah kemarin yang sudah saya sampaikan yang membutuhkan perhatian khusus. Saya akan berkunjung dengan tiga kepala staf karena sudah lengkap," tutur dia. 

Baca Juga: Rekam Jejak Laksmana Muhammad Ali, KSAL Baru Pengganti Yudo Margono

2. KSAL Ali pastikan TNI AL bakal netral dalam menghadapi pemilu 2024

Yudo Margono Resmi Serahkan Tongkat KSAL ke Laksamana Muhammad AliPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) menyaksikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kanan) menandatangani berita acara saat upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) KSAL di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sementara, usai resmi menjabat sebagai KSAL, Ali mengatakan bahwa ia bakal mendukung penuh kebijakan Panglima TNI. Salah satunya adalah menjaga netralitas personel TNI AL jelang pemilu 2024.

"Program-program yang sudah dirancang oleh KSAL sebelumnya bakal dilanjutkan. Saya akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya dan mendukung penuh serta menjaga soliditas serta sinergis antar angkatan baik TNI dengan TNI maupun TNI dengan Polri," kata Ali kepada media. 

"Saya juga pastikan akan menjaga netralitas TNI di pemilu yang akan datang," ujarnya lagi. 

3. Jokowi titipkan agar Laksamana Ali awasi perairan di pulau perbatasan

Yudo Margono Resmi Serahkan Tongkat KSAL ke Laksamana Muhammad AliLaksamana Madya Muhammad Ali yang dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) pada Rabu, 28 Desember 2022. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Sementara, usai dilantik sebagai KSAL, Presiden Jokowi memberikan perintah khusus bagi Laksamana Ali. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan agar Ali fokus untuk menjaga kedaulatan negara, terutama laut. 

"Utamanya juga yang berkaitan dengan pulau-pulau perbatasan, harus menjadi titik perhatian," ungkap Jokowi usai pelantikan Ali di Istana Kepresidenan pada Rabu, (28/12/2022) di Jakarta.

Jokowi menambahkan yang harus dijaga tidak hanya pulau-pulau di perbatasan tetapi juga semua perbatasan Indonesia di laut seperti di Laut Cina Selatan. "Utamanya laut, bukan perbatasan daratan, tetapi perbatasan yang berkaitan dengan laut," kata dia.

Merespons arahan Jokowi itu, Ali memasitikan penegakan hukum di laut akan terus ditegakkan. Fokusnya tidak hanya yang berbatasan dengan perairan Laut China Selatan.

"Pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan, baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum," ungkap Ali. 

https://www.youtube.com/embed/iKJQYgllorc

Baca Juga: Cerita Kru Kapal Selam yang Salat Idul Fitri dari Kedalaman 30 Meter

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya