Zulhas Akui Lapor Jokowi Sebelum Gabung Koalisi Prabowo

Zulhas bantah Jokowi arahkan PAN agar merapat ke Prabowo

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengakui sebelum ia merapat ke kubu koalisi Prabowo sudah melapor ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Menurutnya, hal tersebut tidak aneh lantaran ia merupakan pembantu presiden.

"Teman-teman media banyak yang nanya 'Pak Zul lapor presiden gak (sebelum ke koalisi Prabowo). Saya bilang teman-teman media nih nanyanya gimana, Pak Prabowo?" ujar Zulkifli di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Senin (28/8/2023).

"Saya ini kan pembantu presiden. Lho, pembantu presiden itu mau mengawinkan anak saja lapor. Betul gak, Pak Prabowo? Kalau mau ke luar negeri, lapor gak Pak Prabowo? Ya, lapor! Apalagi pilpres, masak gak lapor?" tambahnya. 

Ia memuji kemampuan dan pengetahuan politik yang dimiliki oleh Jokowi. Sebab, ia sukses menapaki karier sebagai pemimpin dari posisi wali kota.

"Beliau dari (Wali Kota) Solo jadi Gubernur, menang. Jadi presiden, dua kali menang mutlak! Hebat gak? Maka Pak Prabowo kasih gelar maestro. Ya kita lapor dan diskusi," tutur dia.

Namun, ia menggarisbawahi tidak ada arahan khusus dari Jokowi supaya PAN merapat ke koalisi Prabowo. "Jadi, kalau ditanya ada arahan atau tidak, jawabannya tidak ada arahan," katanya lagi.

Lebih lanjut, sikap PAN melapor ke Jokowi merupakan inisiatifnya. Bukan diminta secara langsung oleh Jokowi.

PAN dan Golkar menyatakan dukungannya ke Prabowo pada 13 Agustus 2023 lalu di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat. Sikap PAN yang mendukung Prabowo kemudian dipersepsikan arah dukungan Jokowi terhadap bakal capres di pemilu 2024. Sebab, Zulkifli pernah mengatakan di kantor DPP PAN, bahwa partainya akan ikut apa kata panglima tertinggi yakni presiden.

Baca Juga: Erick Thohir Diteriaki Wapres di HUT PAN, Prabowo: Nanti, Wapres Belum

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya