Satu Jenazah Penumpang KMP Yunicee Tenggelam Ditemukan
Jakarta, IDN Times - Satu jenazah korban tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Yunicee di Perairan Kelatakan, Melayani, Jembrana, Bali, ditemukan. Jenazah itu ditemukan oleh nelayan pagi ini di keramba yang berjarak kurang lebih 500 meter dari bibir pantai.
"Pos SAR Jembrana terima pukul 08.20 Wita untuk meminta bantuan evakuasi dan jenazah sudah ditarik sampai di Pantai Kelatakan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, Jumat (9/7/2021).
1. Identitas korban diketahui
Darmada mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah masih menggunakan pakaian lengkap dengan celana panjang dan kaos hitam. Identitas korban pun sudah diketahui.
"Jenazah telah teridentifikasi oleh Tim Inafis Polres Jembrana, atas nama Adi Supanto 42 tahun, beralamat di Lingkungan Krajan, Banyuwangi," katanya.
Korban kini dibawa ke RSUD Negara. Menurut Darmada, Supanto merupakan korban yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga di hari ke lima operasi SAR pada Sabtu, 3 Juli 2021.
2. Total ada 10 jenazah yang sudah ditemukan
Darmada mengatakan, hingga kini jumlah korban tenggelamnya KMP Yunicee yang sudah ditemukan sebanyak 10 orang. Masih ada 16 orang dalam pencarian.
"Dari penemuan hari ini maka dari total POB 77 orang, tercatat korban selamat 51 orang, meninggal dunia 10 orang, dan hilang 16 orang," katanya.
3. TNI AL temukan titik tenggelam KMP Yunicee, di kedalaman 72-78 meter
Sebelumnya, TNI AL bersama Basarnas dan sejumlah pihak terkait terus melakukan pencarian tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di perairan Selat Bali. Pada hari ketiga pencarian, Kamis 1 Juli 2021, TNI AL menemukan titik lokasi tenggelamnya KMP Yunicee.
Penemuan titik lokasi itu saat TNI AL melakukan pencarian menggunakan KRI Rigel-993. TNI AL menemukan beberapa barang di dasar laut diduga milik KMP Yunicee.
"Dalam pelaksanaan SAR dengan KRI Rigel-933 di hari ketiga ini, TNI AL menemukan beberapa barang dan lokasi titik di dasar laut dari KMP Yunicee pasca-tenggelam di Perairan Selat Bali. Pencarian ini merupakan tugas dalam pelaksanaan operasi militer selain perang (OMSP)," kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana dilansir ANTARA, Jumat (2/7/2021).
Titik tenggelamnya KMP Yunicee itu berada di kedalaman 72-78 meter dengan jarak sekitar 262 meter dari daratan. Menurutnya, titik tersebut berjarak 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk.
Dalam pencarian ini, TNI juga turut mengerahkan KRI Soputan-923, KRI Singa-651. Posisi seluruh KRI yang bertugas berada di perairan selatan Selat Bali.
"Posko pencarian dibagi menjadi dua tempat yaitu posko di Pelabuhan Gilimanuk Bali dan posko di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Dengan harapan korban para awak ABK dan penumpang segera ditemukan. Kami meminta dukungan dari pihak masyarakat khususnya di Bali untuk menginformasikan kepada kami, jika menemukan atau melihat sesuatu yang mungkin bagian material atau korban dari ABK KMP Yunicee," katanya.
