Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf, Kemensos Jadi Sorotan MPR

19 Okt 2020, 18:30 WIB

Ketua MPR Bambang Soesatyo (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Refleksi satu tahun kepemimpinan Joko "Jokowi" Widodo-Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengkritisi penanganan pandemik COVID-19. Khususnya, menyoroti kinerja Kementerian Sosial.

“Mendorong seluruh jajaran kementerian dan lembaga agar dapat meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antar lembaga, khususnya kepada Kemensos, sebagai tulang punggung pemberian bansos, agar pemanfaatan program pemerintah melalui jaring sosial dapat terus dioptimalkan,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet lewat keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).

1. MPR dorong pemerintah fokus penanganan COVID-19

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers soal UU Cipta Kerja (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, MPR mendorong kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf agar tetap fokus, serta terus adaptif dan inovatif dalam memimpin Indonesia, khususnya dalam menghadapi masa pandemik COVID-19 saat ini.

“Mendorong pemerintah untuk terus berupaya dalam mengedepankan kesehatan masyarakat dan menyelamatkan perekonomian nasional, dengan melakukan berbagai cara dan strategi yang fleksibel, cepat, dan tepat, serta mengoptimalkan pelaksanaan program Penyelamatan Ekonomi Nasional/PEN,” ujar Bamsoet.

2. Lima catatan MPR untuk pemerintahan Jokowi

Presiden Jokowi tinjau penataan kawasan dan pembangunan terminal multifungsi di Labuan Bajo (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Namun, MPR juga mendorong agar seiring dengan upaya menangani pandemik COVID-19, pemerintah juga harus dapat meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi melalui reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.

“Karena kelima hal tersebut merupakan lima program prioritas Jokowi-Ma'ruf di masa lima tahun kepemimpinan mereka,” ujar politikus Partai Golkar itu.

3. Penyaluran bansos sebaiknya terus dipercepat

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sementara, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto mengklaim, kementeriannya terus mempercepat dan meningkatkan penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) tahap III untuk mencapai target realisasi 100 persen pada Oktober 2020.

Penyaluran bansos beras di wilayah Jawa Barat, misalnya, telah terealisasi 70 persen untuk alokasi Agustus sampai Oktober. Penyaluran dilakukan oleh transporter PT Bhanda Ghara Reksa bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan aparat setempat dalam proses penyaluran kepada keluarga penerima manfaat (KPM) PKH.