Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menerima penghargaan special recognition award dalam kategori Digital Health dari Asia-Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) melalui AAAH Award 2024.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kemenkes mengintegrasikan rekam medis elektronik (RME) melalui platform SATUSEHAT yang diumumkan pada AAAH Conference ke-13 di Lao PDR, 27-31 Oktober.
Staf Ahli bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji, menyambut baik penghargaan tersebut.
"Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi kami. Bahwa inovasi yang kami lakukan meningkatkan kualitas data dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat melalui digitalisasi kembali mendapat pengakuan secara internasional," kata dia, dilansir dari laman Kemenkes, Minggu (3/11/2024).
SatuSehat telah berkembang menjadi ekosistem teknologi kesehatan nasional yang mendukung layanan kesehatan terintegrasi dan berkualitas. Sistem ini memungkinkan integrasi data kesehatan dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Indonesia yang diharapkan akan mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.
Hingga saat ini, SatuSehat telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 40 ribu sistem RME di seluruh fasyankes di Indonesia. Kemenkes menargetkan total 60 ribu fasyankes akan terintegrasi dalam sistem ini hingga akhir tahun 2024.
AAAH sendiri merupakan kemitraan di kawasan Asia-Pasifik yang dibentuk untuk meningkatkan kapasitas dalam perencanaan dan manajemen sumber daya manusia di sektor kesehatan.
Penghargaan AAAH Award 2024 menambah daftar prestasi SatuSehat dalam tiga tahun terakhir.
Sebelumnya, Kemenkes RI telah mengumpulkan 13 penghargaan nasional dan internasional atas upaya transformasi digital kesehatan, termasuk The GovTech Prize 2024, OpenGov Asia Award 2023, TOP Digital Awards 2023, IDC Future Enterprise Awards 2022, dan IdenTIK 2022.