Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan jika gerbang koalisi bersama Gerindra terbuka lebar. Hal tersebut dengan kata lain telah semakin menutup kemungkinan untuk bergabung bersama koalisi Joko "Jokowi" Widodo.
SBY mengaku telah berkomunikasi lama dengan Jokowi untuk membangun koalisi. Namun menurutnya, hambatan dan rintangan menuju koalisi Jokowi cukup besar, sehingga membuat Demokrat tak kunjung merapat ke arah koalisi Jokowi.
SBY mengungkapkan, ia telah menjalin komunikasi dengan Jokowi sekitar hampir satu tahun. Komunikasi tersebut dibangun untuk menjajaki koalisi bersama dengan Jokowi. Namun ia menyampaikan bahwa cukup banyak rintangan dan hambatan menuju ke sana.
Baca juga: Begini Sambutan Hangat SBY Kepada Prabowo
"Pak Jokowi juga berharap Demokrat bisa berada di dalam. Tapi saya menyadari, banyak sekali rintangan dan hambatan untuk menuju ke koalisi itu," kata SBY di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).
Tentang apakah rintangan dan hambatannya, SBY enggan menyampaikan secara rinci. Ia hanya menerangkan bahwa dalam membangun koalisi, harus ada kesediaan kedua belah pihak dalam berkoalisi.
"Tidak perlu saya sampaikan secara detail. Bahwa koalisi terbangun apabila iklimnya baik. Kesediaan untuk saling berkoalisi juga ada. Muncul trust, muncul respect. Dan itu menurut saya yang menjadi hambatan sekarang ini," jelasnya.
Sementara, semalam SBY menyampaikan bahwa telah membuka lebar pintu koalisi bersama Gerindra. Dengan kata lain, kemungkinan Demokrat dan Gerindra akan berkoalisi di Pilpres 2019.
"Dengan itu semua, maka ketika kami membahas secara mendalam kemungkinan terbangunnya koalisi Gerindra Demokrat dan partai-partai lain untuk Pilpres 2019. Saya harus mengatakan, jalan untuk membangun koalisi ini terbuka lebar," kata SBY di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan.
Wah kayaknya koalisi di poros Gerindra semakin seru ya untuk melawan petahana. Kira-kira siapakah cawapres dari Prabowo ya? Gimana menurut kamu?
Baca juga: Besok SBY Akan Menjamu Zulkifli Hasan