Sebelum Eksekusi, Ahok Wajib Tahu Betapa Bengisnya Penjagaan di Kalijodo!

17 Feb 2016, 17:00 WIB

Rencana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam menggusur lokalisasi Kalijodo, Jakarta tidaklah main-main. Tempat ini memang memiliki sejarah kekuatan yang sangat ekstrim. Bahkan di sana juga sering terjadi bentrokan, perang dan bahkan aksi saling bunuh.

Kalijodo tidak bisa dibongkar atau digusur dengan cara sembarangan. Lengah sedikit saja akan membahayakan nyawa bagi para eksekutornya. Bagaimana bisa sekuat itu? Berikut adalah kilas balik mengenai fakta-fakta kekuatan yang dimiliki oleh Kalijodo tempo dulu. Apakah saat ini mereka masih memiliki kekuatan tersebut?

1. Kalijodo memiliki sistem pertahanan berlapis!

Default Image IDN

Sistem pertahanan yang dimiliki oleh Kalijodo terbilang cukup kuat. Pasalnya banyak orang yang memiliki kontribusi di wilayah tersebut. Mulai dari kepentingan pemilik modal, penyedia jasa tempat, preman dan pusat-pusat hiburan yang biasanya juga melibatkan oknum aparat.

2. Mereka brutal dan tak segan membacok lawannya.

Default Image IDN

Sekitar 14 tahun lalu ini, hari itu Jumat, tanggal 22 Februari 2002, sebuah kerusuhan terjadi di kompleks perjudian dan prostitusi ilegal di Kalijodo, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kerusuhan antara dua kelompok ini bahkan melibatkan aksi saling serang sehingga tiga orang luka berat karena dibacok.

3. Para preman di Kalijodo sering gelap mata dan suka bakar-membakar!

Default Image IDN

Peristiwa 2002 tersebut berlangsung tiada henti mulai dari pukul 02.30 WIB sampai dengan pukul 07.30 WIB. Semua yang terlibat menjadi gelap mata dan merusak segalanya. Sebanyak 225 bangunan pun hangus terbakar.

4. Beringas dan mudah terpicu amarah karena masalah sepele.

Default Image IDN

Para preman di Kalijodo adalah kelompok yang beringas. Waktu itu, kerusuhan berawal dari perkelahian kecil yang diawali lempar-lemparan botol di antara dua pihak yaitu Gang Kambing dan Gang Mabes. Lempar-lemparan itu sempat berhenti sebentar. Namun, pada saat listrik mati, yang terjadi justru pertarungan yang diikuti pembakaran

5. Banyak preman Kalijodo yang membekali diri dengan tombak besi, bambu runcing, besi panjang, badik dan samurai!

Default Image IDN

Usai peristiwa tersebut, pihak keamanan menemukan dan menyita tujuh tombak besi, dua bambu runcing, satu besi panjang, badik serta sejumlah pedang dan samurai.

6. Diam-diam Kalijodo juga punya "sniper" bersenjatakan panah, tombak dan granat.

Default Image IDN

Selain itu, pada tahun 2001 pernah ada tawuran gara-gara memperebutkan salah satu lapak judi di tempat tersebut. Keributan itu pun juga berlangsung dengan mengerikan karena ada panah, tombak dan granat yang dipakai oleh para pelaku guna mempersenjatai dirinya.

7. Kalijodo dijaga oleh "Anak Macan" yang berjiwa samurai (baca: tak takut mati!).

Default Image IDN

Lokalisasi Kalijodo di Jakarta terkenal susah dikalahkan karena kelompok mereka memiliki anggota bersenjata tajam dan tombak. Mereka pernah membuat Front Pembela Islam (FPI) kocar-kacir saat mencoba membubarkan tempat prostitusi itu. Banyak anggota FPI bahkan lari ke jalan tol karena kalah saat menghadapi kelompok yang bernama Anak Macan. Ibarat pion dalam catur, Anak Macan adalah pajurit Kalijodo yang siap mati kapan saja.