Sebulan Sebelum Wafat, Tjahjo Kerap Dengarkan Al-Qur'an Saat Mau Tidur

01 Jul 2022, 22:24 WIB

Istri Tjahjo Kumolo, Erni Guntarti (kanan foto) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Erni Guntati, istri Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumolo mengaku tak memiliki firasat apapun atas berpulangnya sang suami. Namun, ada kebiasaan baru dalam satu bulan terakhir sebelum Tjahjo wafat.

"Bapak kalau tidur selalu mendengarkan alunan ayat suci (Al Quran), yang biasanya gak begitu, itu sudah sebulan pas mau tidur sampai tertidur, sampai pagi. Kebiasaan baru Bapak maksud saya, kalau bangun tahajud dan mendengarkan alunan ayat suci sampai pagi. Itu terakhir yang saya ingat," ujar Erni usai pemakaman Tjahjo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).

1. Menantu ungkap penyakit yang diderita Tjahjo

Prosesi pemakaman jenazah Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan, Kalibata pada Jumat (1/7/2022). (IDN TImes/Yosafat Diva)

Di lokasi yang sama, menantu Tjahjo Kumolo, Detri Warmanto mengungkap mertuanya memiliki sejumlah penyakit.

"Kemarin sempat sakit, ada infeksi di perut, terus menjalar ke paru, ginjal, liver, dan sudah pakai alat bantu pernapasan, alat bantu pacu jantung, cuci darah segala macam," kata Detri.

Detri mengatakan, kondisi Tjahjo bisa stabil apabila menggunakan alat bantu pernapasan. Apabila tidak, kondisinya kembali memburuk.

2. Sempat dirawat di rumah sakit 13 hari

Jenazah Menpan RB Tjahjo Kumolo dibawa dari rumah duka menuju Kemenpan RB untuk disalatkan, Jumat (1/7/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Detri menjelaskan, ada sejumlah dokter yang menangani Tjahjo. Mereka berasal dari tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit Abdi Waluyo, Rumah Sakit Harapan Kita dan RSPAD Gatot Subroto.

"(Dirawat) 13 hari, hampir 2 minggu," katanya.

3. Tjahjo ingin meninggal ketika sedang menjadi abdi negara

Jenazah Menpan RB Tjahjo Kumolo dibawa dari rumah duka menuju Kemenpan RB untuk disalatkan, Jumat (1/7/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Lebih lanjut, Detri menjelaskan, kepada keluarga, Tjahjo sempat menyampaikan keinginannya bisa meninggal dunia saat sedang menjadi abdi negara. Detri mengatakan, keinginan Tjahjo itu kini terkabul.

"Bapak pernah bilang, 'saya ingin akhir hayat saya, ketika saya bertugas dalam negara', dan itu terkabul. Kalau memang itu jalan terbaiknya, ya alhamdulillah," katanya.

Detri kemudian mengenang Tjahjo sebagai ayah panutan. Tjahjo juga dinilai sebagai kakek yang hangat untuk cucu-cucunya.

"Bapak sosok ayah sebagai panutan, bapak bisa menjadi guru, mentor dan kakek yang baik bagi cucu-cucunya, kakek yang hangat," imbuhnya.