Sekjen Gerindra Belum Cek Kelanjutan Pemecatan M Taufik

18 Jun 2022, 13:29 WIB

Sekjen Partai Gerindra/Ketua Fraksi Gerindra DPR Ahmad Muzani (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Tanda tanya masih menyelimuti pemecatan Politikus Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku belum memeriksa putusan dari DPP Gerindra terkait pemecatan M Taufik.

"Saya belum cek," kata Ahmad Muzani, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Jumat (17/6/2022).

Pemecatan M Taufik, dijelaskan Muzani, murni keputusan dari dewan pembina. Sampai saat ini, Muzani belum bertemu para dewan pembina partai.

“Itu keputusan yang ada di dewan pembina. Saya belum tanya dan ketemu dewan pembina," ujar dia.

1. M Taufik pasrah terkait pemecatannya

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anggota DPRD DKI Jakarta, M Taufik, mengaku pasrah saat mendengar kabar pemecatannya. M Taufik, di awal pekan lalu, masih menegaskan statusnya sebagai anggota DPRD dari Gerindra.

"Masih di DPRD (statusnya)," kata Taufik kepada wartawan, Senin (13/6/2022).

2. Wakil MKP Gerindra umumkan alasan pemecatan Taufik awal Juni

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto saat ditemui di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto, mengatakan alasan pemecatan Taufik karena dianggap sudah tak loyal dengan partai. Dia juga dianggap melakukan bermanuver politik di DPRD DKI Jakarta.

"Pada 7 Juni 2022, Majelis Kehormatan Partai Gerindra telah menentukan sikap hukum dan membuat keputusan terhadap M Taufik. Majelis Kehormatan Partai, sepakat untuk memutus saudara Taufik, memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu di sampaikan pada hari ini," kata Wihadi di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).

Dalam kesempatan itu, Wihadi merinci alasan pemecatan Taufik dari Gerindra. Pertama, M Taufik dipecat karena dinilai berlaku tidak loyal terhadap Partai Gerindra.

3. Taufik dinilai gagal menangkan Prabowo di DKI Jakarta pada Pilpres 2019

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Menurut Majelis Kehormatan Gerindra, Taufik tidak berhasil mengantarkan kemenangan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung oleh Gerindra, di Jakarta. Padahal saat itu dia juga tercatat menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

"Pada saat menjabat sebagai ketua DPD, tidak punya kantor tetap. Sedangkan DPD lain sudah punya kantor. Ini juga bukti tidak loyalnya saudara Taufik," ujar Wihadi.