Sekolah Swasta Jakarta Gratis Mulai Juli 2025, Ini Kriterianya!

07 Nov 2024, 18:01 WIB

Dini Suciatiningrum

Ilustrasi orang tua murid.ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Intinya sih...

Pemprov DKI Jakarta akan merealisasikan sekolah swasta gratis mulai Juli 2025.
Sekolah swasta yang digratiskan harus menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama tiga tahun berturut-turut dan memiliki minimal 60 murid.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta akan merealisasikan sekolah swasta gratis mulai Juli 2025. Tidak semua sekolah swasta akan digratiskan, tetapi ada kriteria sebuah sekolah swasta bisa gratis.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, mengatakan, program sekolah swasta gratis ini bertujuan untuk memastikan bahwa murid dari keluarga kurang mampu dan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) tetap mendapatkan pendidikan tanpa terkendala biaya.

"Faktanya, anak-anak yang tidak mampu dapat KJP yang di sekolah swasta, biaya sekolahnya dengan biaya pendidikan yang ada di KJP itu lebih besar dari biaya sekolahnya sehingga kurang terus, (tidak mampu) numpuk terus, saat lulus ijazahnya tidak bisa diambil," ujar Purwo saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2024).

1. Terima BOS tiga tahun berturut-turut

ilustrasi anak-anak sekolah (unsplash.com/Syahrul Alamsyah Wahid)

Purwosusilo memaparkan sejumlah kriteria sekolah swasta yang digratiskan. Pertama, menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama tiga tahun berturut-turut.

"Kalau sekolah swasta mahal tidak menerima BOS, maka syaratnya harus sekolah yang menerima BOS selama tiga tahun terakhir berturut-turut, tidak boleh putus," kata dia.

2. Punya minimal 60 murid

IDN Times/Istimewa

Purwosusilo mengatakan, selain menerima dana BOS, sekolah swasta tersebut juga harus memiliki murid minimal 60 orang. Kemudian, harus menyelenggarakan proses belajar mengajar yang lengkap tanpa ada kelas terputus, baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA.

Sekolah yang memenuhi kriteria ini nantinya akan dikelompokkan dalam klaster tertentu untuk memastikan skema penyaluran dan pengelolaan dana dapat berjalan efektif.

"Sekolah-sekolah yang tergolong menengah dan ke bawah menjadi sasaran utama program ini, sementara sekolah dari kategori high class tidak termasuk dalam sasaran program sekolah gratis ini," kata dia.

3. Sekolah swasta gratis mulai Juli 2025

Wapres Gibran Rakabuming Raka cek program makan siang gratis di SMPN 270, Jakarta Utara. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Pemprov DKI Jakarta akan merealisasikan program sekolah gratis dari tingkat SD, SMP, dan SMA pada Juli 2025.

Program tersebut akan terealisasi apabila DPRD bersama Pemprov DKI menyepakati besaran nilai rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp91,1 triliun.

"Sudah disepakati ke depan, sekolah gratis untuk di sekolah negeri swasta,” ujar Ketua DPRD DKI Khoirudin, dikutip laman resmi DPRD DKI, Senin (4/11/2024).