Selain Menutup Ka'bah, Saudi juga Setop Akses ke Zamzam dan Makam Nabi
Jakarta, IDN Times – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan, menutup Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah satu jam setelah salat isya dan akan dibuka kembali sejam sebelum salat subuh. Penutupan ini berlangsung setiap hari guna menghindari penyebaran virus corona di Tanah Suci.
Akibat kebijakan ini, Ka'bah yang berada di kompleks Masjidil Haram kosong. Biasanya setiap hari Ka'bah dipenuhi ribuan bahkan jutaan umat Muslim dari seluruh dunia yang melaksanakan ibadah umrah.
Terkait kondisi ini, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh saat dikonfirmasi IDN Times mengatakan, "memang sengaja dikosongkan atas otoritas Saudi, untuk upaya sterilisasi."
1. Arab Saudi juga menghentikan sementara ibadah Sa'i
Dilansir Arabnews, Jumat (6/3), penutupan Masjidil Haram termasuk Ka'bah dan Masjid Nabawi diumumkan Arab Saudi, Kamis (5/3) kemarin
Tidak hanya mengosongkan Ka’bah dari aktivitas ibadah, Pemerintah Arab Saudi juga menghentikan sementara kegiatan ibadah Sa'i, di mana jemaah umrah berjalan kaki atau berlari-lari kecil bolak balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya.
Ibadah tersebut bisa dilakukan kembali setelah pemerintah setempat mencabut larangan ibadah umrah. Sebagai pengganti, jemaah bisa melakukan ibadah di dalam Masjidil Haram.
2. Otoritas Saudi masih membuka lantai atas Masjidil Haram untuk tempat ibadah jemaah
Seorang pejabat Arab Saudi mengatakan, operasi pengosongan untuk pembersihan tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya. Langkah ini dilakukan sebagai tindakan sementara untuk mencegah virus corona menyebar lebih luas.
Kendati demikian, otoritas setempat masih membuka lantai atas Masjidil Haram untuk jemaah.
3. Arab Saudi juga menutup sementara akses ke air Zamzam dan Makam Nabi Muhammad
Tidak hanya itu, demi keamanan, Pemerintah Arab Saudi juga melarang jemaah membawa makanan dan minuman ke dalam masjid. Akses ke wadah air Zamzam juga akan dihentikan sementara.
Arab Saudi juga akan menutup makam Nabi Muhammad di Madinah dan dua sahabatnya yakni Abu Bakar Siddiq dan Omar ibn Al-Khattab, dari kunjungan jemaah.
4. Pemerintah Arab Saudi melarang ibadah umrah termasuk kepada warganya
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi melarang ibadah umrah termasuk kepada warganya, setelah otoritas setempat mengumumkan bahwa virus corona sudah masuk ke negara petro dolar tersebut.
Sebelumnya, pada 27 Februari lalu, Pemerintah Saudi membekukan izin bagi warga asing dari 23 negara agar tak menunaikan ibadah umrah. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebarluasan virus corona COVID-19.
