Selama Ramadan, 1 Juta Orang di 15 Negara Terima Bantuan dari ACT RI

12 Mei 2022, 10:45 WIB

Paket bantuan ACT selama Ramadan 1443 Hijriah (dok. ACT)

Jakarta, IDN Times - Indonesia dikenal memiliki warga yang dermawan. Hal itu terbukti dalam penyaluran yang diamanahkan melalui lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) selama Ramadan 1443 Hijriah.

Vice President ACT, Dwiko Hari Dastriadi, mengatakan selama periode 3 April sampai 7 Mei 2022, kebaikan dermawan yang disalurkan melalui ACT telah dirasakan oleh 1.064.855 jiwa dari 155.287 KK di 15 negara. Dalam penyaluran ini, ada 14.510 relawan yang terlibat.

"Kedermawanan tersampaikan kepada para penerima manfaat lewat berbagai program kemanusiaan. Di dalam negeri, kedermawanan tersampaikan lewat program sajian iftar, sahur, paket pangan warga prasejahtera, paket pangan Ramadan, beras zakat fitrah, santunan tunai zakat fitrah, serta paket pangan untuk dai," ujar Hari dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).

1. Paket bantuan di dalam negeri

Paket bantuan ACT selama Ramadan 1443 Hijriah (dok. ACT)

Hari menjelaskan, untuk paket bantuan di Indonesia ada pangan untuk guru, beras wakaf gratis, mushaf Al-Qur'an, paket pangan lebaran, humanity food truck dan humanity food bus. Menurutnya, untuk menjangkau sejumlah wilayah di pulau, ACT juga menggunakan kapal Ramadan.

“Kapal Ramadhan membawa paket pangan dan sajian berbuka atau sahur kepada warga yang ada di tepian negeri dan pelosok yang belum tersentuh bantuan. Di Pulau Kalimantan, Sumatra, NTT, Kepulauan Riau Kapal Ramadhan menyusuri sungai dan menyeberangi lautan, berpindah dari satu pulau ke pulau yang lain, dari satu tempat ke tempat yang lain,” katanya.

2. Bantuan kemanusiaan diberikan untuk negara yang dilanda krisis

Paket bantuan ACT selama Ramadan 1443 Hijriah (dok. ACT)

Lebih lanjut, Hari menyampaikan, ACT menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk sudara muslim di negara yang dilanda krisis. Bantuan itu mulai dari pangan, air bersih, kesehatan dan peralatan untuk ibadah.

“Aksi yang dilakukan pun beragam, sesuai dengan kebutuhan saudara kita di sana. Mulai dari bantuan logistik, pembangunan Sumur Wakaf, pembagian air bersih melalui Mobile Water Tank, bantuan pangan siap saji untuk sahur dan berbuka, hingga distribusi mushaf Al-Qur’an," katanya.

3. Negara-negara yang dapat bantuan dari ACT

Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat program 'Kan Ramadan' (dok. ACT)

Hari menjelaskan sejumlah negara yang mendapat bantuan dari ACT, mulai dari Indonesia, Palestina, Yaman, Suriah, Lebanon, dan Afghanistan. Kemudian juga untuk pengungsi Rohingya di Myanmar dan Bangladesh, pengungsi Uighur di Turki, serta minoritas muslim di Kamboja.

"Palestina menjadi negara dengan jumlah aksi dan penerima manfaat terbanyak. Selama Ramadan ini, masyarakat di sana telah menghadapi berbagai kesulitan. Dari mulai krisis air bersih dan kemiskinan yang semakin parah, dan ditambah adanya sejumlah serangan yang dilakukan zionis Israel di Yerusalem" ucapnya.

Selain itu, penyaluran bantuan juga diberikan kepada warga Somalia, Mali, Kenya, Gana dan Gambia. Di Afrika, penyaluran bantuan mayoritas berupa mushaf Al-Qur'an.